Pecah Rekor, Koleksi Seni Pendiri Microsoft Laku Dijual USD Rp15,7 Triliun
Rumah lelang Christie’s mencatat rekor baru penjualan koleksi seni termahal pada Rabu (9/11/2022) malam yang terjual Rp15,7 triliun.
IDXChannel – Rumah lelang Christie’s mencatat rekor baru penjualan koleksi seni termahal pada Rabu (9/11/2022) malam. Koleksi karya seni tersebut milik pendiri Microsoft, Paul Allen, yang laku terjual USD1 miliar atau sekitar Rp15,7 triliun.
Rekor penjual karya seni pribadi termahal sebelumnya dipegang oleh pengusaha real estate Manhattan, Harry Macklowe dan mantan istrinya Linda senilai USD9222,2 juta pada enam bulan lalu atau lebih tepatnya bulan Mei.
Namun, rekor tersebut dikalahkan oleh sekitar 20 karya yang terjual dengan harga tinggi pada Rabu malam, atau sepertiga dari karyanya ditampilkan dalam pelelangan Christie’s. Karya seni tersebut merupakan hasil karya Jasper Johns, Andrew Wyeth, Edward Steichen, Jan Brueghel the Younger, Thomas Hart Benton, Max Ernst, Sam Francis, dan Diego Rivera termasuk di antara seniman yang karyanya dihargai lebih tinggi dari karya lainnya.
Semua hasil lelang tersebut akan diberikan kepada Paul G. Allen Family Foundation. Forbes melaporkan pada Kamis(10/11/2022) terdapat 95 karya seni lainnya dari koleksi Allen yang akan dilelang pada hari kedua.
Karya-karya tersebut diperkirakan mendapatkan harga yang lebih rendah daripada yang dijual pada hari kemarin, dengan karya paling mahal berupa patung yang dibuat Claes Oldenburg, bertajuk "Penghapus Mesin Tik, Skala X", yang diperkirakan terjual seharga USD7 juta.
Pihak Forbes memperkirakan koleksi seni milik Allen bernilai USD20.3 miliar pada tahun 2018, tahun dia meninggal. Ellen adalah salah satu yang ikut mendirikan Microsoft pada tahun 1975 dengan teman masa kecilnya Bill Gates.
Setelah kematiannya, tanggung jawab atas yayasannya jatuh ke saudara perempuannya, Jody, yang secara bertahap menjual tanah miliknya.
Menurut Deborah Gunn, yang merupakan direktur asosiasi keuangan seni di Vulcan, Allen baru mulai berminat mengumpulkan seni pada awal 1990-an, setelah dia mengunjungi Tate Modern di London dan menyadari bahwa dia juga bisa memiliki karya seni kelas dunia.
Selera Allen bervariasi dan koleksinya mencakup lebih dari 500 tahun sejarah seni, dari Botticelli hingga McArthur Binion. Seperti programmer pada umumnya, Allen sangat tertarik pada pointilisme dan seri "angka" Jasper Johns, yang katanya mengingatkannya pada coding.
Seperti kolektor seni pada umumnya, jumlah koleksi seni milik Allen tidak diketahui, bahkan 150 karya yang dilelang pada acara tersebut bukanlah jumlah pastinya. Artnet memperkirakan karya seni milik Allen setidaknya masih tersisa USD500 juta.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)