Pencarian Misi Planet Asing, Satelit Rp57 Miliar Bakal Meluncur ke Luar Angkasa
Satelit akan melihat fisika exoplanet jauh yang dikenal sebagai Jupiter panas, termasuk planet terpanas yang pernah ditemukan.
IDXChannel - Satelit senilai 4 juta dolar AS atau Rp57 miliar yang disamakan dengan kotak Cheerios ukuran family bakal menuju ke luar angkasa akhir bulan ini.
Satelit akan melihat fisika exoplanet jauh yang dikenal sebagai Jupiter panas, termasuk planet terpanas yang pernah ditemukan.
Dikenal sebagai Colorado Ultraviolet Transit Experiment (CUTE), pesawat luar angkasa adalah satelit kubus (CubeSat) yang akan melakukan misi selama tujuh bulan untuk melihat planet-planet ini. Satelit juga merupakan misi CubeSat pertama yang didanai oleh NASA untuk melihat exoplanet dan kemampuan teknologi ini.
Ini adalah eksperimen yang dilakukan NASA untuk melihat seberapa banyak ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan satelit kecil. Itu menarik tapi juga sedikit menakutkan," kata peneliti utama dari Laboratorium Fisika Atmosfer dan Antariksa Universitas Colorado Boulder (LASP) Kevin France, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/9/2021).
CubeSat akan menuju ke luar angkasa dengan roket United Launch Alliance Atlas V bersama satelit Landsat 9 dari Vandenberg Space Force Base di Lompoc, California pada 27 September.
Menurut NASA, planet-planet Jupiter panas adalah raksasa gas yang mengorbit bintang-bintang mereka dalam jarak dekat.
Setelah penemuannya, KELT-9b - kira-kira 670 tahun cahaya dari Bumi - dianggap sebagai planet terpanas yang pernah ditemukan, memecahkan rekor lebih dari 1.100 °C. 'Karena planet-planet ini diparkir begitu dekat dengan bintang induknya, mereka menerima radiasi dalam jumlah yang sangat besar,' ujar France.
Setelah berada di luar angkasa, CUTE akan dapat mengukur seberapa cepat gas keluar dari setidaknya 10 Jupiter Panas yang berbeda, termasuk KELT-9b, berkat desain teleskop persegi panjangnya.
Salah satu contohnya adalah KELT-9b, ditemukan pada Juni 2017, yang memiliki suhu 7.800 derajat Fahrenheit dan hanya membutuhkan satu setengah hari untuk mengorbit bintangnya. KELT-9b dinamai berdasarkan sistem Kilodegree Extremely Little Telescope (KELT) yang pertama kali digunakan untuk mendeteksi planet ini pada tahun 2017.
(SANDY)