ECOTAINMENT

Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Dihadiri 8 Ribu Umat Buddha hingga Pelepasan 2.560 Lampion

Wiwie Heryani 22/05/2024 16:04 WIB

Salah satu yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara adalah menyaksikan pelepasan 2.560 lampion. 

Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Dihadiri 8 Ribu Umat Buddha hingga Pelepasan 2.560 Lampion. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, menjadi salah satu lokasi perayaan peringatan Tri Suci Waisak di Indonesia besok, Kamis, 23 Mei 2024. Di peringatan Hari Raya Waisak tahun ini, berbagai perayaan tentu akan kembali dilakukan di kawasan Candi Borobudur. 

Salah satu yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara adalah menyaksikan pelepasan 2.560 lampion. 

Selain itu, untuk kegiatan keagamaan, nantinya akan ada kegiatan doa bersama yang diikuti oleh sekitar 8.000 umat Buddha yang memenuhi area atas hingga ke marga utama Candi Borobudur. 

“Kami mempersiapkan pelepasan 2.560 lampion pada detik Waisak ini bersamaan dengan tahun Waisak 2568,” ujar Chief Marketing Officer InJourney, Maya Watono.

Maya menambahkan, perayaan Waisak yang jatuh pada masa long weekend ini diyakini mampu menarik kedatangan wisatawan ke kawasan Borobudur. Sehingga, banyak persiapan yang telah pihaknya lakukan untuk menyambut perayaan ini. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan bahwa akan ada 300 ribu kunjungan wisatawan yang akan memadati kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah. 

Ratusan wisatawan nusantara maupun mancanegara tersebut rencananya akan turut memeriahkan atau sekedar memanfaatkan liburan peringatan Tri Suci Waisak 2024 yang jatuh pada 23 Mei tersebut.

Sandiaga mengungkapkan,puncak perayaan Waisak tidak hanya bersifat krusial dan sakral bagi umat Buddha di Indonesia, namun juga menarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. 

“Kalau di Candi Borobudur kami mengekspektasi 300 ribu wisatawan selama long weekend ini," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan puncak peringatan Waisak di kawasan Borobudur sendiri diyakini mampu memberikan pengalaman spiritual bagi para pengunjungnya. 

Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati kekayaan sejarah dan budaya yang ada di Borobudur dan sekitarnya.

"Saya yakin sekali itu dengan target 300 ribu (kunjungan) dan spending yang jauh lebih besar kita pasti akan mendapatkan (pergerakan ekonomi) ini,” ungkapnya.

“Kami sudah kembangkan Borobudur Trail of Civilization dengan 14 sub tema yang ada di sana antara lain terkait dengan kuliner, wellness, dan beberapa desa wisata yang ada di dalamnya nanti saya kira ini bisa diramu dalam suatu paket wisata yang bisa menambahkan value kepada wisatawan," papar Vinsensius lagi.

(SLF)

SHARE