Permintaan Mobil Mewah Melonjak, Penjualan Bentley Naik 31 Persen di 2021
Produsen mobil mewah Bentley mencatat rekor penjualan baru ditahun 2021.
IDXChannel - Produsen mobil mewah Bentley mencatat rekor penjualan baru ditahun 2021. Pasalnya pabrikan mobil asal Inggris ini telah mengukuhkan penjualan globalnya yang meningkat sebesar 31 persen. Hal ini disebabkan oleh dukungan permintaan yang sangat kuat untuk kendaraan premium.
Produsen mobil Inggris dan unit Volkswagen AG itu menyatakan penjualannya tumbuh dari 11.206 unit pada 2020 menjadi 14.659 unit pada tahun lalu. Perusahaan mengakui bahwa pertumbuhan tersebut bahkan lebih signifikan disebabkan karena efek pandemi COVID-19 yang masih mewabah secara global sehingga ini menjadi upaya serius dan tantangan berat di sepanjang tahun lalu.
Perusahaan juga meyakini penjualan mobil premium telah meningkat di pasar global utama seperti China dan Amerika Serikat karena pembatasan perjalanan, konsumen kaya memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan. Bentley menginformasikan bahwa penjualannya tahun lalu naik 39 persen di Amerika dan 40 persen di China. Dengan dua pasar ini, perusahaan menyumbang hampir 60 persen dari total penjualannya dari sini.
Chief Executive Bentley, Adrian Hallmark mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa merek tersebut tampil serius dan maksimal meskipun tahun 2021 merupakan tahun yang sulit dan tidak dapat diprediksi. “Saya senang dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mengatasi hambatan yang signifikan, dan memberikan terobosan dalam kinerja penjualan kami,” kata Adrian Hallmark melansir dari Hindustan Times, Senin (10/01/2022).
Faktor yang mendongkrak penjualan Bentley ditahun ini adalah hadirnya unit SUV mewah Bentayga senilai USD203.000 atau Rp 2,9 milliar yang menjadi model terlarisnya . Terlebih saat ini pihak pabrikan sedang mendeklarasikan penjualan mobil hybrid baru secara global dalam waktu dekat. Sementara dalam jangka panjang, Bentley juga berkomitmen untuk menjual mobil sepenuhnya menggunakan listrik pada tahun 2030.
Menurut sebuah laporan baru-baru ini dari berbagai sumber menjelasakan, merek mobil mewah tersebut kini sedang mengerjakan model yang dipesan lebih dahulu. Digadang-gadang mobil itu akan berpotensi menjadi model paling mahal yang pernah diproduksi oleh pembuat mobil tersebut. (TIA)