Pernah Dibeli Erick Thohir, Akhirnya Inter Milan Juara Seri A
Akhirnya Inter Milan bisa memutus kejayaan Juventus di Liga Seri A Italia selama 9 tahun berturut-turut meraih scudetto.
IDXChannel - Akhirnya Inter Milan bisa memutus kejayaan Juventus di Liga Seri A Italia selama 9 tahun berturut-turut meraih scudetto. Klub yang pernah dimiliki Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 2013 lalu, memastikan diri menjadi juara Seri A 2020-2021.
Hasil imbang Sassuolo vs Atalanta 1-1, Minggu (2/5/2021) membuat Inter tidak mampu dikejar lagi poinnya di sisa pertandingan musim ini. Keberhasilan Inter ini melepas dahaga Inter yang menanti scudetto selama 11 tahun.
Seperti diketahui, Erick Thohir pada 2013 mengambil alih saham mayoritas Inter. Saat itu, lewat konsorsium bernama International Sports Capital, Erick membeli 70 persen saham Inter yang saat itu dimiliki Massimo Moratti.
Setelah itu, tiga tahun kemudian atau pada Juni 2016, Erick menjual saham mayoritasnya kepada Suning Group. Setelah penjualan itu, Suning Group menjadi pemilik saham mayoritas Inter yakni 68,55 persen, berbanding 31,05 persen milik Erick.
Setelah menjual seluruh saham mayoritasnya ke Suning Group, otomatis jabatan presiden Inter yang kini dipegang Erick takkan lagi diembannya. Wakil presiden Inter saat ini, Javier Zanetti, kemungkinan besar akan menggantikan posisi yang ditinggalkan pria 48 tahun tersebut.
Sementara itu, uang hasil penjualan saham tersebut akan digunakan Erick untuk mengakuisisi klub lain. Ketua panitia penyelenggara Asian Games (INASGOC) itu berencana membeli klub yang berkompetisi di kasta ketiga sepakbola Inggris (League One), yakni Oxford United.
Akan tetapi, prestasi Oxford di League One 2018-2019 tidak bisa dikatakan baik. Hingga pekan 10, tim asuhan Karl Robinson itu masih tertahan di posisi 23 dari 24 peserta.
Erick sendiri saat ini bersama anak Presiden Joko Widodo , Kaesang Pangarep, bersama Direktur PT Plevia Makmur Abadi, dan Kevin Nugroho, baru saja mengakuisisi saham Persis Solo.
Kembali ke Inter Milan, Scudetto kali ini tentu sangat luar biasa untuk Inter. Setelah terpuruk dalam beberapa tahun terakhir, Inter akhirnya mampu membuktikan diri untuk tampil sebagai penantang gelar juara.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran Antonio Conte yang membangun skuad dengan sabar sejak 2019. Meski musim lalu nyaris memetik Scudetto, tetapi kini mereka benar-benar memastikan gelar juara lewat dominasi yang apik.
Tercatat, Inter telah memenangi 25 dari 34 laga yang telah dijalani. Sementara, mereka hanya menelan dua kekalahan dan sisanya meraih 7 hasil imbang. Penampilan yang luar biasa ini kemudian membuat skuad asuhan Conte begitu superior.
Kesuksesan Inter sekaligus menghentikan dominasi Juventus yang telah berkuasa selama sembilan tahun terakhir. Juventus pun gagal memetik Scudetto ke-10. (RAMA)