Perputaran Ekonomi BRI Liga 1 Capai Rp10,4 Triliun Selama Empat Musim Terakhir
Sebagai sponsor utama, BRI terus mendorong perbaikan mutu BRI Liga 1 agar levelnya naik di ASEAN dan Asia.
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menunjukkan komitmen dalam mendukung olahraga nasional. Dukungan penuh diberikan terhadap kompetisi sepak bola profesional BRI Liga 1 selama empat musim berturut-turut dari 2021/2022 hingga 2024/2025.
Keterlibatan BRI sebagai sponsor utama kompetisi kasta tertinggi di Indonesia telah menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia pada tahun 2021. Saat itu kompetisi yang melibatkan klub-klub sepak bola terbaik di Tanah Air itu terpaksa berhenti akibat pandemi Covid-19.
Sebagai sponsor utama, BRI terus mendorong perbaikan mutu BRI Liga 1 agar levelnya naik di ASEAN dan Asia. Tak hanya itu, BRI juga berharap terciptanya kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga.
Sejumlah aturan baru BRI Liga 1 diterapkan untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan mutu klub-klub peserta, sehingga bisa lebih bersaing di level Asia. Salah satunya penggunaan VAR di 2024/2025 yang bertujuan agar pertandingan berjalan lebih bersih dan bisa dipertanggung jawabkan.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, alasan utama BRI kembali menjadi sponsor untuk empat tahun berturut turut tak lepas dari komitmen perseroan untuk terus meng-create economic value dan men-deliver social value di tengah masyarakat.
Pertama, sepak bola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan dunia, dan hal ini sesuai dengan profil BRI yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposur layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo,” ujar Sunarso, Sabtu (28/9/2024).
Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam tiga tahun ke belakang telah berdampak positif terhadap peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI khususnya BRImo.
Sunarso juga menambahkan alasan BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024 – 2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi. Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.
Namun, berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp10,42 Triliun dan dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun.
Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang.
“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder, utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” kata Sunarso.
BRI, kata Sunarso, berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global. Dia menambahkan, BRI berharap agar perhelatan kompetisi tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta dapat terus meningkat kualitasnya.
“Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk mendukung sepak bola Indonesia semakin bersinar di pentas global,” ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)