ECOTAINMENT

Pertamina Berdayakan Sahabat Difabel Tampil di World Expo 2025 Osaka

Rahmat Fiansyah 02/07/2025 21:05 WIB

Pertamina terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan dan disabilitas.

Pertamina terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan dan disabilitas. (Foto: Dok. Pertamina)

IDXChannel - Pertamina terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan dan disabilitas. BUMN sektor energi itu mengikutsertakan enam sahabat disabilitas Pertamina melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan budaya batik dari binaan Pertamina Patra Niaga di kegiatan World Expo 2025 Osaka, 2-6 Juli 2025. 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus mendorong grup perusahaan untuk berkomitmen pada pemberdayaan perempuan dan disabilitas.

“Pertamina memberikan pelatihan seni budaya, memberikan kesempatan bagi sahabat difabel untuk belajar dan berprestasi di tingkat nasional maupun global,” kata Fadjar, Rabu (2/7/2025).

Fadjar melanjutkan, keikutsertaan kelompok disabilitas ini merupakan wujud komitmen Pertamina terhadap keberlanjutan yang inklusif. 

“Melalui keikutsertaan ini, sahabat disabilitas Pertamina tidak hanya tampil, tetapi juga tumbuh dan berprestasi,” ujar Fadjar. 

Menurut Fadjar, kegiatan tersebut juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan ke-10 (Mengurangi Ketimpangan). 

Dina Puspita Yulistiawati (20), penyandang tuna grahita dan down syndrome, tampil percaya diri membawakan Tari Mappadendang dari Sulawesi Selatan. “Aku senang banget bisa menari di Jepang!,” ucap Dina. 

Tak hanya melalui seni tari, Pertamina juga menghadirkan inklusivitas lewat goresan canting Sri Sulastri, pembatik difabel tuna wicara dari kelompok Sriekandi Patra asal Boyolali, Jawa Tengah. Di panggung Paviliun Indonesia, Sri memamerkan kebolehannya membatik secara langsung, menunjukkan bahwa keterampilan tak dibatasi oleh kondisi fisik.

Kelompok yang saat ini dibina Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah tersebut telah menciptakan berbagai motif batik, salah satunya yang paling ikonik, Lembu Patra, terinspirasi dari sapi khas Boyolali yang melambangkan kesejahteraan. Motif Lembu Patra bahkan telah mendapatkan pengakuan HAKI dari Kemenkumham pada 2019, dan kini menjadi buah tangan khas yang dipromosikan pemerintah daerah Boyolali.

Sederet prestasi yang pernah dicapai dari kelompok tari Sahabat Istimewa, di antaranya penghargaan Indonesia CSR Awards 2024 dan Indonesia SDGs Awards 2024. Sedangkan Kelompok Sriekandi Patra berhasil meraih penghargaan internasional Gold dalam The CSR Excellence Awards London 2024 dalam kategori Equal Opportunities dan The Global CSR Awards 2023 dalam kategori Best Community Program.

>

(Rahmat Fiansyah/ADV)

SHARE