Produk Viral karena Customer Kecewa, Siapa Pemilik Perusahaan The North Face?
Siapa pemilik Perusahaan The North Face?
IDXChannel – Siapa pemilik Perusahaan The North Face? Baru-baru ini, perusahaan memproduksi perlengkapan pendakian The North Face menjadi viral usai seorang seorang wanita yang terjebak badai mengeluh jaketnya yang seharusnya tahan air menjadi basah.
Jennifer Jensen, seorang wanita dari Texas, basah kuyup dari ujung kepala hingga ujung kaki saat mendaki di puncak Danau Hooker Valley, Selandia Baru. Bahkan, jas hujan hitam North Face yang dikenakannya disebut-sebut tahan air.
Pendakian ini dilakukannya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Karena diperkirakan akan turun hujan lebat selama pendakian, ia mengenakan jaket yang terbuat dari bahan Dryvent The North Face.
Video tersebut menjadi viral, dan perusahaan The North Face memberikan respon positif. Dalam video lanjutannya, terlihat anggota kru bergegas mengambil jaket merah tersebut dan kemudian melompat ke helikopter untuk mengantarkan jaket baru. Pada akhirnya, video tersebut melmperlihatkan penyerahan jaket kepada pelanggan yang kesal.
Siapa Pemilik Perusahaan The North Face
Lalu siapa pemilik Perusahaan The North Face? The North Face awalnya didirikan oleh Douglas Tompkins dan Susie Tompkins. Pada tahun 1966, pasangan ini memulai sebuah toko kecil di sudut kota yang menjual perlengkapan luar ruangan untuk backpacker dan pendaki gunung.
Sejak saat itu, mereka telah memproduksi pakaian luar ruangan dengan merek mereka sendiri. The North Face berangsur-angsur menjadi lebih populer di kalangan pendaki gunung, dan tempat yang dulunya merupakan toko kecil di Douglas menjadi pedagang grosir dan kemudian menjadi produsen.
Pada awal 1980-an, The North Face mulai memproduksi pakaian ski ekstrem, menjadikan merek tersebut sebagai produsen pakaian yang mendukung olahraga ski. Delapan tahun kemudian, tepatnya tahun 1988, mereka melebarkan sayapnya ke bidang manufaktur peralatan ekspedisi.
Pada tahun yang sama, Odyssey Holdings (OHI) mengakuisisi The North Face, bergabung dengan daftar lebih dari 30 perusahaan pakaian luar ruang. Pada tahun 1994, The North Face diakuisisi oleh J.H. Whitney & Co., William S. McFarlane dan Cason dijual di lelang umum seharga USD62 juta.
Nama “The North Face” berasal dari sisi utara seluruh gunung di Belahan Bumi Utara. Di kalangan pendaki, bagian utara gunung merupakan bagian yang paling berbahaya.
Para pendaki juga tahu bahwa cara mendaki gunung yang paling sulit adalah melalui bagian gunung yang menghadap utara. Oleh karena itu, “The North Face” melambangkan tantangan, ketahanan dan ketekunan.
Sementara itu, logo identik The North Face mengambil inspirasi dari siluet Gunung Half Dome di Taman Nasional Yosemite. Desainer grafis David Alcorn mendapat inspirasi dari pegunungan untuk tahun 1971 miliknya. (SNP)