Profil Elaine Low, Putri Low Tuck Kwong yang Disebut Jadi Penerus di BYAN
Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong (LTK) mengalihkan 22 persen sahamnya kepada Elaine Low.
IDXChannel - Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong (LTK) mengalihkan 22 persen sahamnya kepada Elaine Low. Anak perempuan LTK tersebut digadang-gadang bakal menjadi penerusnya di Bayan Group.
Elaine kini menggenggam 7,33 miliar saham Bayan Resources dengan nilai pasar Rp124 triliun. Hibah saham itu merupakan salah satu bentuk rencana suksesi kepemimpinan di BYAN.
"Dato Low Tuck Kwong sebagai ayah berkeinginan untuk mengalihkan atau menghibahkan sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low dengan tujuan perencanaan suksesi jangka panjang keluarga," kata Direktur & Sekretaris Perusahaan BYAN, Jenny Quantero dikutip Jumat (30/8/2024).
Elaine Low merupakan anak kedua LTK. Menariknya, Elaine justru tidak masuk dalam jajaran, baik direksi maupun komisaris di BYAN.
Anak laki-laki LTK Yi Ngo Low yang berusia 44 tahun malah tercatat sebagai Direktur Sales & Marketing BYAN. Selain itu, lulusan Sarjana Teknik Nanyang Technology University tersebut juga menjabat berbagai posisi di anak perusahaan Bayan Group.
Sementara itu, jejak Elaine dalam bisnis Bayan Group terekam saat memimpin Farrer Park yang bergerak di bidang rumah sakit dan perhotelan. Farrer Park saat ini memiliki Farrer Park Hospital dan One Farrer Hotel di Singapura.
Selain itu, Elaine juga pernah mengisi posisi Direktur Eksekutif Methis Energy yang dulunya bernama Manhattan Resources Ltd. Dia melepaskan posisi tersebut karena ingin fokus pada bisnis lain. Meski tak lagi menjabat, Elaine dan kakaknya Yi Ngo Low masih menjadi penerima manfaat akhir (beneficial ownership) dari perusahaan tersebut.
Dia juga tercatat mengisi berbagai posisi di anak perusahaan BYAN seperti PT Kariangau Power, PT Dermaga Perkasapratama, dan entitas BYAN di Singapura seperti Seax Global Pte Ltd, Singxin Resources Pte Ltd, dan Onward Capital Pte Ltd.
Berbeda dengan kakaknya, Elaine memiliki latar belakang sebagai akuntan. Lulusan Magister The Lee Kuan Yew School of Public Policy ini tergabung dalam Institute of Singapore Chartered Accountants.
Kini, Elaine mendapatkan "warisan" saham dari ayahnya yang kini berusia 75 tahun. Meskipun memiliki porsi saham hingga 22 persen, Elaine masih akan mengikuti saran ayahnya dalam mengambil keputusan bisnis dan investasi di BYAN.
"Dato Low Tuck Kwong tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali perseroan karena Elaine Low akan menggunakan semua hak suaranya atas seluruh saham yang dimilikinya sesuai dengan keinginan Dato Low Tuck Kwong," kata Jenny.
(Rahmat Fiansyah)