Putuskan Bercerai, Ini Jumlah Kekayaan Bill Gates
Pendiri sekaligus pemilik Microsoft Inc, Bill Gates, mengumumkan kabar mengejutkan ke seluruh dunia.
IDXChannel - Pendiri sekaligus pemilik Microsoft Inc, Bill Gates, mengumumkan kabar mengejutkan ke seluruh dunia. Eks orang terkaya dunia versi majalah Forbes ini mengumumkan perceraiannya dengan sang istri, Melinda Gates.
Informasi perceraian itu dia sampaikan langsung melalui akun Twitter pribadinya. Apalagi, keduanya telah menjalani pernikahan selama 27 tahun dan memiliki tiga orang anak.
Bill Gates, merupakan orang terkaya nomor empat dunia. Dia berada di bawah Jeff Bezos, Elon Musk dan Bernard Arnault. Berdasarkan majalah Forbes, dia memiliki nilai aset sebesar USD124,2 miliar, atau setara dengan Rp1.792,06 triliun (USD1 senilai Rp14.428).
Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari Microsoft, kemudian dia juga memiliki sejumlah investasi lainnya di pelbagai sektor. Bill dan Melinda Gates juga memiliki sebuah yayasan swasta bernama Gates Foundation.
Dengahn kekayaan tersebut, keduanya memiliki akses ke pemerintahan di dunia, termasuk Indonesia.
Gates Foundation yang didirikan eks pasangan tersebut menyimpan dana abadi sebesar USD50 miliar atau Rp722 triliun. Yayasan ini sendiri memiliki pengaruh besar bagi banyak negara di dunia, terutama benua Afrika.
Sebelum pandemi, keduanya memang aktif melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat dunia. Terutama, kaum papa dan anak-anak terlantar.
Pandemi Covid-19 yang berlangsung sepanjang 2020 lalu membuat Bill dan Melinda terjun langsung ke seluruh dunia untuk mengeyahkan virus tersebut. Yayasan ini pun telah menghabiskan dana lebih dari USD1 miliar atau Rp14 triliun.
"Gates Foundation adalah entitas filantropi paling penting dan berpengaruh di dunia saat ini karena Gates Foundation adalah yayasan keluarga. Perceraian mungkin berdampak besar bagi yayasan dan pekerjaannya di seluruh dunia," ujar Rob Reich, profesor ilmu politik di Universitas Stanford, Amerika Serikat (AS).
Yayasan itu menampung 1.600 staf di seluruh dunia, memberikan sekitar USD5 miliar atau Rp72 triliun setiap tahun di bidang-bidang seperti kesehatan dan pembangunan masyarakat global, menurut situs New York Times, Selasa, 4 Mei 2021. (TYO)