ECOTAINMENT

Ratu Tisha dan Yunus Nusi Resmi Terpilih sebagai Waketum PSSI 2023-2027

Andika Rachmansyah/MPI 16/02/2023 16:27 WIB

Ratu Tisha dan Yunus Nusi resmi terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027.

Ratu Tisha dan Yunus Nusi Resmi Terpilih sebagai Waketum PSSI 2023-2027. (Foto: Dok. PSSI)

IDXChannel - Ratu Tisha dan Yunus Nusi resmi terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027. Keduanya akan mendampingi Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Demikian hasil pemilihan ulang di Kongres Luar Biasa (KLB), Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Ratu Tisha dan Yunus Nusi memperoleh suara yang sangat beda tipis, di mana hanya selisih satu suara. Masing-masing memperoleh 54 suara dan 53 suara. Keduanya mengalahkan Zainudin Amali yang hanya meraih 44 suara.

Dengan demikian, setelah dilakukannya pemilihan ulang, maka Ratu Tisha akan menjabat sebagai Waketum 1 PSSI dan Yunus Nusi menduduki Waketum 2 PSSI.

Sebelumnya, Zainudin Amali dan Yunus Nusi terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027. Keduanya akan mendampingi Ketum PSSI terpilih, Erick Thohir. 

Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (16/2/2023), Zainudin Amali memperoleh 66 suara. Sementara Yunus Nusi beda tipis dengan perolehan 63 suara. Sedangkan rivalnya, Ratu Tisha meraih 41 suara. 

Tak lama kemudian, kabar mengejutkan terjadi di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Kamis (16/2/2023). Pasalnya, pemilihan untuk Wakil Ketua Umum (Waketum) akan dilakukan pemilihan ulang.

Hal tersebut diampaikan oleh voters dari Persiba Balikpapan, Togar Simanjuntak. Togas menjelaskan, suasana di dalam tidak kondusif karena diduga adanya kelicikan.

Sehingga, pemilihan Waketum PSSI akan diulang. Hal itu atas dasar saran dari mantan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Togar mengatakan bahwa voters akhirnya mau menerima keputusan untuk mengukang pemilihan Waketum tersebut.

"Milih ulang. Banyak yang nulis Ratu Tisha, hilang. Nama Syauqi hilang, ada yang nulis Riyad hilang, sehingga usul dari teman-teman ganti KP," kata Togar kepada awak media, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Tapi mantan Ketua Umum Pak Ibul mendengarkan wibawa Pak Ibul, hitung ulang. Kongres ini diselamatkan wibawa Pak Ibul," lanjutnya.

(YNA)

SHARE