Rekor Tertinggi, Meta Raup Pendapatan hingga Rp630 Triliun di 2023
Meta mendapatkan rekor sebagai aplikasi dengan pendapatan terbesar.
IDXChannel - Meta aplikasi yang mengakses Media sosial terbesar seperti Facebook dan lainnya menghasilkan pendapatan tertinggi di 2023 sebesar USD 40,1 miliar atau sekitar Rp 630 triliun.
Bahkan, Meta mendapatkan rekor sebagai aplikasi dengan pendapatan terbesar. Dilansir variety.com Jum’at (2/2/2024), kenaikan yang melonjak ini karena meningkatnya penggunaan akun baru dan ditambahnya iklan di aplikasi sehingga menghasilkan rekor pendapatan tertinggi menjadi USD 40,1 miliar atau Rp 630 triliun.
"Karena media raksasa ini menjangkau hampir 4 miliar orang setiap bulannya," seperti dikutip dari Variety.
Hasil besar ini adalah pemulihan dari turunnya penghasilan periklanan pada 2022 yang menyebabkan karyawan Meta di kurangi.
Raksasa media sosial ini sudah sangat terkenal besar dengan terusnya menambah pengguna akun di aplikasi seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan messenger.
Aplikasi media besar ini mengatakan, penggunaan aktif bulanan berjumlah 3,98 miliar pada akhir 2023, dari tahun sebelumnya atau naik 6 persen dari tahun ke tahun.
Bahkan aplikasi sosial threads yang mirip dengan Twitter yang diluncurkan pada Juli 2023 kini memiliki lebih dari 130 juta pengguna aktif bulanan.
Secara keseluruhan penjualan media meta naik 25 persen dari tahun sebelumnya, perusahaan Facebook melaporkan pengelolaan uang pendapatan bersih, sebesar USD 14 miliar atau sekitar Rp 219 triliun dan diperkirakan akan naik sebesar USD 39,18 miliar atau sekitar Rp 612 triliun menurut data keuangan LSEG.
Saham Media meta di 2024 di perkirakan mendapatkan total sebesar USD 34,5 miliar sampai USD 37 miliar atau sekitar Rp 533 triliun sampai Rp580 triliun, yang berarti peningkatan ini naik dari tahun ke tahun sebesar 20 persen sampai 29 persen.
Saham meta melonjak naik lebih dari 12 persen dari penjualan ke level tertinggi sepanjang masa lebih dari USD 443 per saham. “Kami memiliki kuartal yang baik karena komunitas dan bisnis kami terus berkembang,” ujar Mark Zuckerberg pendiri dan CEO Meta
“Kami telah membuat banyak kemajuan dalam visi kami untuk memajukan AI dan metaverse," ujar Zuckerberg. Meta pun menginvestasikan lebih dari USD 20 miliar atau sekitar Rp 313 triliun untuk meningkatkan infrastruktur keselamatan dan keamanan serta personel di seluruh rangkaian aplikasi media sosialnya.
(penulis magang sigit sri wibowo)
(SAN)