Roemah Koffie Hadirkan Kopi Anak Daro di Jakarta Coffee Week 2025, Perpaduan Rasa dan Budaya RI
Produk ini menjadi wujud komitmen Roemah Koffie untuk menghadirkan cita rasa sekaligus nilai budaya Indonesia melalui kopi.
IDXChannel – Brand kopi premium asal Indonesia, Roemah Koffie, resmi meluncurkan produk terbarunya kopi Anak Daro dalam ajang Jakarta Coffee Week 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Produk ini menjadi wujud komitmen Roemah Koffie untuk menghadirkan cita rasa sekaligus nilai budaya Indonesia melalui kopi.
Chief Executive Officer (CEO) Roemah Koffie, Felix TJ, mengatakan kehadiran Anak Daro merupakan bagian dari upaya Roemah Koffie untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia lewat kopi.
“Di Roemah Koffie, kami ingin menceritakan budaya Indonesia lewat kopi. Kami ingin menjadi diplomasi kopi untuk Indonesia, dan caranya adalah dengan membawa nilai budaya ke dalam setiap produk kami,” ujar Felix pada ajang Jakarta Coffee Week 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Jumat (31/10/2025).
Dia menjelaskan Anak Daro merupakan hasil karya terbaru Roemah Koffie yang lahir dari tanah vulkanik Gunung Kerinci, Jambi. Single origin ini dipilih karena wilayah Kerinci memiliki keunikan tersendiri baik dari sisi cita rasa maupun nilai budayanya.
Dia menuturkan nama Anak Daro diambil dari istilah adat Minangkabau yang berarti pengantin perempuan, simbol dari awal perjalanan hidup baru yang dijalani dengan kesadaran dan tanggung jawab.
“Nama ini sangat bermakna, terutama bagi saya pribadi dan bagi teman-teman yang berasal dari Minangkabau. Kami ingin menghadirkan filosofi kehidupan itu ke dalam secangkir kopi,” katanya.
Lebih lanjut, Felix menjelaskan filosofi Anak Daro terinspirasi dari sistem matrilineal Minangkabau, di mana perempuan berperan sebagai penjaga nilai, keseimbangan, dan kehormatan keluarga. Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam karakter rasa kopi Anak Daro yang lembut, cerah, namun berlapis dan kuat, dengan tasting notes mangga, stroberi, serta cokelat manis alami.
Secara visual, kemasan Anak Daro juga menyimpan pesan mendalam. Desainnya menggambarkan sepasang pengantin menaiki tangga menuju buku terbuka, dengan latar Gunung Kerinci dan suntiang emas Minangkabau, melambangkan kebanggaan dan keteguhan perempuan Indonesia.
Lebih dari Sekadar Rasa, Sebuah Perjalanan Bermakna
Ia menambahkan melalui Anak Daro, Roemah Koffie ingin menyampaikan pesan bahwa kopi Indonesia tumbuh dari nilai dan makna, bukan sekadar rasa.
“Anak Daro adalah simbol awal dari perjalanan bermakna, The Beginning of a Purposeful Journey. Kami ingin menjaga ekosistem kopi agar tetap hidup, berkelanjutan, dan dikenal dunia tanpa kehilangan jiwanya,” tutur Felix.
Selain meluncurkan produk baru, Roemah Koffie juga menandatangani kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Kerja sama ini dilakukan dalam bentuk peluncuran prangko edisi terbatas Anak Daro.
Felix mengungkapkan prangko ini akan menjadi limited edition, karena hanya dicetak secara terbatas.
"Prangko ini cocok bagi mereka yang mengoleksi prangko. Karena prangko Anak Daro hanya di cetak sebanyak 300 eksemplar dan tidak akan ada lagi," tuturnya.
Dengan peluncuran Anak Daro, Roemah Koffie kembali menegaskan perannya dalam menyajikan kopi rasa lokal yang berkelas dunia, sekaligus menjaga warisan nilai Indonesia agar terus hidup di setiap teguknya.
(kunthi fahmar sandy)