Sambut Cuti Bersama 2023, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Liburan di Indonesia Saja
Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk liburan di Indonesia saja terkait cuti bersama di tahun depan.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, terkait dengan Libur Nasional dan Cuti Bersama sebanyak 24 hari yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu. Pihaknya mengajak agar berwisata di Indonesia saja.
Cuti bersama terdiri atas 16 Hari Libur Nasional dan 8 hari Cuti Bersama, diharapkan memberi dampak signifikan terhadap kebangkitan sektor pariwisata dan penciptaan lapangan kerja.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan cuti bersama dengan merencanakan berwisata di Indonesia aja dan direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Healing, refreshing, benerin feeling tanpa bikin kantong kering, apalagi kepala pening, datanglah ke desa wisata yang belakangan ini menjadi tren di kalangan turis milenial, yang lokasinya tidak jauh sekitar 200 km - 250 km," ujarnya dalam Weekly Press Brief with Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin 17 Oktober 2022.
Ia juga mendorong agar pemerintah daerah menyiapkan event di daerahnya, destinasi, dan produk wisatanya. Sehingga melalui event yang akan dilaksanakan, nantinya akan merangkul dunia usaha di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Sementara itu Sandiaga menambahkan, saat ini pemerintah terus menggencarkan promosi dan menjaring wisatawan berkualitas dari berbagai negara di dunia guna meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia melalui sektor pariwisata.
Sandiaga menyebut, beberapa negara yang menjadi target program promosi, yakni Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Australia.
Selain itu, pemerintah juga menyasar negara lain dengan pertimbangan tingkat perekonomian negara, pendapatan penduduk, siklus outbound, ASPA (Average spending per Arrival) yang bertujuan untuk menggali dan menggarap potensi ceruk pasar yang ada.
"Kami mengadopsi strategi dalam menggarap quality tourism, jadi tidak hanya fokus pada angka-angka kedatangan tapi juga bagaimana kualitasnya," katanya.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, peningkatan quality tourism dengan tujuan meningkatkan lama tinggal, pendapatan, dan pengalaman wisatawan selama berkunjung ke Indonesia yang akan disesuaikan dengan peningkatan amenitas, atraksi dan penerapan CHSE di destinasi wisata.
(NDA)