Sambut Kaisar Jepang Naruhito, Keraton Yogyakarta Bakal Ditutup Besok
Keraton Yogyakarta bakal ditutup besok (21/6/2023) untuk menyambut kedatangan Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito ke Yogyakarta.
IDXChannel - Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito bakal berkunjung ke Yogyakarta. Di kota ini, Kaisar Naruhito dijadwalkan akan makan malam bersama Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Keraton Yogyakarta.
Berdasarkan informasi dari Humas Pemprov DIY, Naruhito bakal berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Rabu (21/6/2023) malam. Sang Kaisar akan lebih dahulu meninjau Balai Sabo di Kecamatan Maguwoharjo Sleman.
Untuk menyambut Sang Kaisar Jepang, pihak Keraton Yogyakarta berencana menutup Keraton. Penutupan tersebut dalam rangka persiapan penyambutan Sang Kaisar nantinya.
"Iya, tanggal 21 (Juni 2023), keraton Yogya tutup," ujar Carik Kawedanan Radyo Kartiyoso, RA Siti Amirul Nur Sundari, Selasa (20/6/2023).
Hanya saja, penutupan dilakukan di hari Rabu saja, dan Kamis keraton Yogyakarta kembali dibuka. Meskipun ditutup, namun hanya sebagian saja yang tidak diperkenankan untuk dikunjungi wisatawan.
Menurut Sundari, penutupan wisata keraton hanya berlaku di kompleks Kedhaton. Sedangkan objek wisata lain, seperti Tamansari dan Wahanarata tetap buka seperti hari-hari biasa.
"Biasanya kalau tamu kehormatan itu ada di Kedhaton. Makanya kami tutup Kedhaton-nya,"terangnya
Kedhaton merupakan plataran utama yang memiliki tataran hirarki tertinggi. Kedhaton merupakan pusat dari kawasan Keraton Yogyakarta. Pada area ini, terdapat dua bangunan utama yaitu Bangsal Kencana dan Gedhong Prabayeksa.
Kedua bangunan ini merupakan bangunan yang dianggap paling sakral. Bangsal Kencana merupakan bangunan yang digunakan untuk menyelenggarakan upacara-upacara penting, sedangkan Gedhong Prabayeksa digunakan untuk menyimpan pusaka-pusaka utama Keraton Yogyakarta.
Bangunan lain yang ada di Plataran Kedhaton ini adalah Bangsal Manis, Bangsal Mandhalasana, Bangsal Kotak, Gedhong Jene, Gedhong Trajutrisna, Gedhong Purwaretna, Gedhong Sedahan, Gedhong Patehan, Gedhong Gangsa, Gedhong Sarangbaya, dan beberapa bangunan lain.
(FAY)