ECOTAINMENT

Sandiaga Sebut World Tourism Day 2022 Jadi Kesempatan Perkenalkan Wisata Indonesia

Novie Fauziah 27/09/2022 12:00 WIB

Sandiaga Uno mengatakan, melalui World Tourism Day 2022 menjadi kesempatan RI mengenalkan destinasi wisata Nusantara.

Sandiaga Uno mengatakan, melalui World Tourism Day 2022 menjadi kesempatan RI mengenalkan destinasi wisata Nusantara.

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, melalui World Tourism Day 2022 di Indonesia, hal inilah menjadi kesempatan Indonesia untuk semakin memperkenalkan destinasi wisata Nusantara hingga kian terkenal dan terkenang.

Didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi kReatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, Sandiaga mennawarkan penngembangan di sejumlah kawasan destinasi wisata kepada para peserta Tourism Ministerial Meeting (TMM) G20 di Bali.

"Dalam Pertemuan Tingkat Menteri atau Tourism Ministerial Meeting (TMM) G20 tadi malam di Bali, saya juga menawarkan pengembangan sejumlah daerah wisata pada para Menteri Pariwisata anggota G20," katanya dikutip dari akun Instagram miliknya @Sandiuno.

Sandiaga melihat peluang besar pada 5 destinasi super prioritas, 8 kawasan ekonomi khusus (KEK) dan 3 destinasi pariwisata berkelanjutan. Hal tersebut dinilai betul-betul menjadi sumber investasi, guna memajukan kembali wisata Indonesia di mata dunia.

"Apabila para delegasi setuju mengambil penawaran ini total investasi adalah sekitar 6 sampai 8 miliar dolar AS dalam tiga tahun ke depan," terangnya.

Dalam pertemuan ini, pihaknya juga membahas kemungkinan dikembangkan technopark di beberapa destinasi untuk melengkapi ekosistem ekonomi kreatif. Sandiaga percaya, bahwa sebenarnya tersedia pasar yang sangat penting bagi Indonesia untuk berpromosi, berinovasi dan berkolaborasi.

"Tidak hanya di bidang pariwisata tetapi juga pengembangan ekonomi kreatif dan ikut berkontribusi dalam penciptaan 4,4 juta lapangan kerja sampai 2024," ujarnya.

Semmentara itu Angela menambahkan, World Tourism Day 2022 yang akan dirayakan di Bali pada 27 September 2022 merupakan peluang dan sinyal positif bagi pariwisata Indonesia untuk menjadi lokomotif pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif global.

"Kita harus ambil ini sebagai sinyal positif bahwa pariwisata Indonesia adalah salah satu pendorong bagi sektor parekraf dunia," katanya.

Pemulihan sektor pariwisata Indonesia dinilai menjadi salah satu best practice. Data menunjukkan pada Juli 2022, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai lebih dari 470 ribu orang. Ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi COVID-19.

Secara kumulatif kunjungan wisman sepanjang semester I 2022 mencapai 1,2 juta orang. Angka tersebut terbilang baik dibanding dengan tahun 2021 yang dalam setahun jumlah kedatangan wisman hanya sebanyak 1,6 juta orang.

"Jadi kita harapkan performa tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. UNWTO sendiri telah memprediksi bahwa tahun ini sektor pariwisata bisa mencapai 70 persen dari performa pre-pandemi," ujar Wamenparekraf.

(NDA) 

SHARE