ECOTAINMENT

Sandiaga Uno Bakal Undang Menteri Ekraf Se-ASEAN Nonton Java Jazz Festival 2024

Ravie Wardhani 22/04/2024 13:19 WIB

Menparekraf, Sandiaga Uno, berencana mengirim undangan resmi kepada para Menteri Ekonomi Kreatif se-ASEAN untuk menyaksikan gelaran Java Jazz Festival 2024.

Sandiaga Uno Bakal Undang Menteri Ekraf Se-ASEAN Nonton Java Jazz Festival 2024. (Foto: Ravie/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berencana mengirim undangan resmi kepada para Menteri Ekonomi Kreatif di negara ASEAN untuk menyaksikan gelaran Java Jazz 2024.

Langkah tersebut sebagai upaya dalam mendukung festival musik edisi ke-19 itu.

"Saya juga mengundang Menteri Ekonomi Kreatifnya dari Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk menghadiri JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf," kata Sandiaga Uno dalam Jumpa pers Java Jazz Festival 2024 di Mercure Jakarta Batavia, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/4/2024) siang.

Sandiaga mengatakan kalau Java Jazz Festival merupakan merek buatan anak bangsa yang sudah mendapat tempat di masyarakat dunia. Dia dan jajarannya pun siap mendukung penuh gelaran Java Jazz Festival setiap tahunnya.

"Kita terus mendukung karena ini kekuatan Indonesia, belum lagi kalau kita melihat musik etnik dan sebagainya, jadi kami sangat all out, dan brand yang paling banyak di kenal adalah Java Jazz, saya juga berharap Java Jazz bisa menjadi IP yang tampil di kancah dunia dan juga bisa menbawa perubahan," jelas Sandi.

Sementara itu President Director Java Festival Production, Dewi Gontha, mengaku gugup menjelang hari berlangsungnya Java Jazz Festival.

"Tahun ini kita ke 19, kita ada 11 panggung, total pertunjukan ada 120 pertunjukan dalam 3 hari, kombinasi antara musisi asing dan Indonesia. Musisi asingnya ada 17 grup, Indonesianya ada 77 grup," kata Dewi Gontha.

"Sebenarnya kita masih deg-degan karena tahun depan kita sudah masuk 20 tahun. Kita berharap sekali event kita bisa dibantu di semua network-nya Accor, itu harapan besar kami," sambungnya.

Dewi juga bangga bisa didukung oleh Kemenparekraf di setiap gelarannya. Menurutnya, kolaborasi ini selalu memberikan solusi atas kendala yang di hadapi tim produksi.

"Karena kami tidak bisa memaksimalkan promo di luar negeri dan ini adalah cara yang tepat. Sekarang Kemenparekraf juga perannya besar, khususnya musik, sangat concern terhadap aturan, bagaimana menampung kendala-kendala kita," ucap Dewi.

"Kita berharap ked epannya yang pure punya anak Indonesia semoga segera bisa mengembangkan ke negara lain," tandasnya.

Adapun, Java Jazz Festival 2024 siap di gelar pada 24-26 Mei di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hajatan musik jazz ini disinyalir akan dihadiri puluhan ribu penonton dari berbagai daerah.

(FRI)

SHARE