ECOTAINMENT

Sandiaga Uno Sebut Larangan Study Tour Bisa Hambat Target 1,5 Miliar Pergerakan Wisnus

Annastasya Rizqa 20/05/2024 23:11 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, larangan study tour bisa menghambat target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara.

Sandiaga Uno Sebut Larangan Study Tour Bisa Hambat Target 1,5 Miliar Pergerakan Wisnus. (Foto Tangkapan Layar)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, larangan study tour bisa menghambat target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara.

“Kalau meluas larangan ini, tentunya target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara akan sulit tercapai bila larangan ini dilakukan,” ungkap Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno, Senin (20/5/2024).

Sandiaga mengaku keselamatan para penumpang study tour merupakan hal utama yang perlu jadi perhatian setiap instansi. Untuk itu, hal yang perlu dibenahi adalah sisi transportasinya, bukan penerapan dari larangan study tour itu sendiri.

“Kita membenahi sisi transportnya, tapi kalau transportnya sudah mumpuni, sudah ter-register dan SDM-nya juga andal dan prima, maka saya meminta agar study tour ini dijalankan kembali, karena ini akan berdampak bukan hanya di sektor pariwisata kita, tapi juga pengalaman bagi peserta didik,” tambah Sandiaga.

Sandiaga pun terus mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan pemilihan transportasi yang mumpuni untuk kendaraan pariwisata mereka. Tak lupa dengan sopir dan mekanik yang juga perlu teruji dan terdaftar demi keselamatan perjalanan.

“Pihak instansi, sekolah atau organisasi harus memilih transportasi yang andal dan teruji kelayakannya, merujuk juga pada sopir dan kernet terregistrasi dan tersertifikasi,” jelas Sandiaga.

“Kami akan terus sosialisasikan pengawasan dan pemilihan moda angkutan yang sudah teruji KIR kelayakannya,” pungkasnya.

(YNA)

SHARE