Setahun Covid-19, Pemprov DKI Klaim Sukses Tangani Pandemi
Tepat pada hari Senin tanggal 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona.
IDXChannel - Tepat pada hari Senin tanggal 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona. Saat diumumkan, keduanya sedang menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Sejak itu, Indonesia dinyatakan mengalami masa pandemi Covid-19. Bahkan virus itu menyebar ke berbagai provinsi hingga diberlakukan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 10 April 2020 di Jakarta.
Melihat refleksi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang akrab disapa Ariza mengklaim Jakarta berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik. Hal ini dinyatakannya berdasarkan data yang memperlihatkan tingginya angka kesembuhan pasien.
"Setahun Pandemi Alhamdulillah Kita bisa mengendalikan dari pada Pandemi di DKI Jakarta sekalipun angkanya masih cukup tinggi, tapi kalau lihat fakta dan data ini, kita bersyukur angka kesembuhannya 95,3 persen per satu Maret angka kematian 1,6 persen artinya sekalipun masih cukup tinggi positif hari ini ada 2098 tapi ini menunjukkan Jakarta mampu mengendalikan cukup baik," kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (2/3/2021).
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, pihaknya terus menambah pelayanan kepada para pasien Covid-19.
"Kalau lihat data lain lagi jumlah apa namanya ruang ICU yang terpakai 70 persen itu 64 persen. Kita terus meningkatkan jumlah rumah sakit rujukan, tenaga kesehatan kemudian puskesmas, laboratorium Kita kapasitas 25.143. Ini data-data yang bisa kita hadirkan. Selama ini Pemprov terus meningkatkan prasarana pendukung terkait Pengendalian Covid-19 termasuk masker APD dan sebagainya," tambahnya.
Penanganan Covid-19, kata Ariza tak bisa dilakukan sendiri. Pemprov juga menggandeng TNI, Polri dan Ormas untuk melakukan pemantauan Pengawasan terkait penindakan. Oleh sebab itu Ariza minta masyarakat terus memperketat protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Kita tingkatkan terus namun demikian betapapun regulasi yang kami sempurnakan terus, Andilnya aparat sekali lagi itu hanya berkontribusi 20 persen 80 persen terletak kepada kepatuhan kedisiplinan masyarakat. Untuk itu kami minta warga jakarta meningkatkan disiplin kepatuhan 3M prokes. Itu kunci utama Kita terbebas dari Covid-19," tutupnya. (TYO)