Simak Alasan Erick Thohir Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut Produksi Film Negara
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk vokalis grup band Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk vokalis grup band Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla mengatakan, Ifan Seventeen baru mendapat kepercayaan dari pemegang saham untuk mengisi posisi orang nomor satu di perusahaan pelat merah di sektor perfilman.
“Direktur Utama PFN, betul, mendapatkan kepercayaan, jadi memang ada pengangkatan direksi. Kita juga tahu kan sekarang Komut-nya (Komisaris Utama) sudah ditetapkan,” ujar Putri saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Ada alasan atau pertimbangan utama Erick Thohir menunjuk pria kelahiran Yogyakarta itu sebagai bos PFN. Salah satunya rekam jejak karier Ifan Seventeen.
Putri mencatat, Ifan tidak saja bertindak sebagai penyanyi kenamaan Tanah Air, namun juga merupakan sosok yang punya pengalaman selaku produser.
“Pokoknya ini kan memang jabatan baru Ifan Seventeen menjadi Dirut PFN, yang pasti sekarang kan banyak yang komentar, wah ini basic-nya kan bukan di dunia film, gitu kan yang sekarang jadi komentar masyarakat,” kata dia.
“Tapi sebenarnya kalau kita lihat kiprahnya dari Ifan itu bukan cuma di dunia musik saja, karena sudah punya pengalaman jadi produser, sehingga kemudian bisa menjadi direksi,” ujar Putri.
Profil Ifan Seventeen
Ifan membuktikan kemampuan dalam mengolah vokal ketika terpilih menjadi vokalis Seventeen, setelah penyanyi utamanya hengkang. Setahun bersama Seventeen, band pop ini serius mengerjakan album baru pada 2007.
Satu tahun kemudian, Seventeen mengeluarkan karya album yang bertajuk Lelaki Hebat yang membuahkan kejayaan besar di pasaran dan kerap masuk ke dalam tangga lagu terbaik di beberapa radio ternama tanah air.
Namun, duka mendalam terjadi pada grup musik ini. Dalam peristiwa Tsunami Selat Sunda pada 2018, Ifan menjadi satu-satunya personel yang selamat dari peristiwa tersebut.
Selain di dunia tarik suara, Ifan juga pernah tampil di sejumlah film. Ini membuat kemampuan aktingnya terasah. Ifan berperan dalam film Sukep: The Movie yang dirilis pada 2019.
Satu tahun kemudian, dia tampil di film Kemarin yang menceritakan perjalanan Seventeen akibat peristiwa Tsunami.
Ifan lahir di Kota Yogyakarta pada 16 Maret 1983. Namun, dia dibesarkan di Jakarta. Ketika memasuki jenjang pendidikan tinggi, dia berpindah ke Pontianak.
Ifan bersekolah di SMA Negeri 3 Pontianak dan mulai membentuk kelompok musik bersama teman-temannya. Vokalnya yang kuat, membuat dia sering mengikuti ajang atau perlombaan mengolah suara.
Pencapaian terbaik yang diperolehnya adalah dengan menjuarai festival vokal terbaik antar pelajar dalam negeri pada 2001. TK Islam Kartini Jakarta (1987-1989) SD Kasih Ananda Jakarta (1989-1995) SMP Lab School Jakarta (1995-1998) SMA Negeri 3 Pontianak (1998-2001) Universitas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada (2001-2005).
(Dhera Arizona)