Sony Beli Saham Katalog Musik Michael Jackson Rp9,3 Triliun
Kematian Michael Jackson pada 2009 membuat harta kekayaan bersihnya menurun.
IDXChannel - Sony Group berniat mengakuisisi setengah kepemilikan katalog musik milik mendiang Michael Jackson dari pihak pengelola warisan dengan nilai minimal USD600 juta atau Rp9,3 triliun.
"Ini merupakan kesepakatan terbesar dalam sejarah untuk katalog musik seorang artis music grup membayar harta milik Michael Jackson sebesar USD600 juta atau sekitar Rp9,3 triliun untuk Saham mijac music yang memiliki ribuan lagu dari artis seperti Sly and the Family Stone, Jerry Lee Lewis , Jackie Wilson , Curtis Mayfield , Ray Charles , dan banyak lagi," seperti dilansir dari Celebritynetworth Jumat (16/2/2024).
Adapun properti Milik Michael Jackson ini nantinya akan dibagi hasil 40 persen dan,akan dibagikan pada anaknya Paris Jackson, Prince Michael Jackson dan Blanket Jackson.
Sementara 40 persen lagi untuk saudara lainnya, 20 persen untuk di sumbangkan ke berbagai badan amal anak anak.
Perhitungannya sekitar USD200 juta untuk anaknya, USD200 juta untuk saudaranya, USD100 juta untuk di sumbangkan.
Sebelumnya, keluarganya Michael Jackson menginginkan pembelian katalog itu sebesar USD800 juta atau sekitar Rp12 triliun, namun harga ini belum laku dan dibuka dengan diskon.
Pada Mei 2023, Katherine Jackson justru menentang agar penjualannya tidak dilanjutkan karena tidak suka di publikasikan.
Jackson memiliki hubungan panjang dengan perusahaan Sony dan pendahuluan CBS. Pengacaranya, John Branca yang mengelola tanah milik Jackson sejak kematiannya pada 2009 dilaporkan akan terus menjalankan perannya saat ini bahkan setelah Sony mengambil alih setengah kepemilikan.
Kematian Michael Jackson pada 2009 membuat harta kekayaan bersihnya menurun. Adapun dahulu, Michael Jackson memiliki kekayaan sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,8 triliun saat itu.
Sejak Michael Jackson meninggal, tanah miliknya telah menghasilkan lebih dari USD 700 juta atau sekitar Rp10 triliun. Pada tahun 1980 Michael Jackson bersama saham Beatles membeli dengan harga USD50 juta atau sekitar Rp 782 miliar, dan pada 1991 perusahaan Sony membayar Michael sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun untuk membangun perusahaan baru bernama Sony/ATV.
(Penulis magang sigit sri wibowo)
(SAN)