Sukses Jadi Youtuber, Deddy Corbuzier Diserang 143 Surat Somasi
Deddy Coruzier mengakui serangan somasi tersebut meningkat setelah dirinya menekuni dunia YouTube.
IDXChannel - YouTuber kondang, Deddy Corbuzier, baru-baru ini menanggapi surat somasi yang diterimanya. Saking seringnya, mantan suami Kalina Ocktaranny itu mengaku pernah mendapat empat kali surat somasi dalam sebulan.
Deddy Corbuzier ternyata menyadari dirinya kerap menuai kontroversi selama menapaki dunia hiburan Tanah Air. Bahkan serangan somasi datang nyari tanpa henti sepanjang kariernya. Diketahui serangan somasi tersebut meningkat setelah dirinya menekuni ke dunia YouTube.
Tak jarang konten YouTube mantan pesulap profesional itu menjadi sasaran empuk bagi sejumlah orang yang merasa dirugikan. Jumlahnya pun tak main-main. Deddy mengaku sepanjang hidupnya telah menerima 20 surat somasi.
"Gue mencatat somasi terbesar, bulan ini udah empat. Sebulan empat gue, kalau dikumpulkan dari seumur hidup gue udah ada 18 atau 20 lah, itu jumlah somasi yang datang. Elo tanya dong jumlah yang mensomasi, karena jumlah yang mensomasi beda sama yang somasi lho," tutur Deddy Corbuzier, dikutip dari kanal YouTube officialnya, Sabtu (30/10/2021).
Menyoroti hal itu, komedian Surya Insomnia mengaku terkejut. Pasalnya, Deddy mengatakan jumlah tersebut belum termasuk total yang ingin mensomasinya. Konon, total yang ingin mensomasi sang YouTuber berjumlah 143 orang. Kabarnya, jumlah tersebut dikalkulasi selama ayah kandung Azka Corbuzier dikenal sebagai publik figur.
"Jumlah yang mensomasi elo berapa?" tanya Surya Insomnia.
"143, saya jadi terbiasa lho kalau datang surat somasi. Kemarin manajer gue 'Pak ini ada surat somasi', 'Ya nanti aja kenapa sih gue mau latihan', sumpah. Terus dia bilang 'Tapi ini satu kali 24 jam' 'Ya masih ada berapa jam' gue bilang," jawab Deddy Corbuzier.
Tidak panik, Deddy Corbuzier bahkan mengaku sempat tak menanggapi surat somasi terakhirnya. Kala itu, dia mengaku lebih memilih latihan gym. Padahal, surat somasi yang dilayangkan sejumlah orang tersebut diketahui menjadi awal jalur hukum yang bakal ditempuh. Deddy bahkan menyadari dirinya nyaris dipolisikan banyak pihak setelah menerima surat somasi tersebut.
"Elo harus menjalankan apa yang diminta sama dia, mintanya apa dulu, misalnya gue harus mengklarifikasi atau minta maaf atau bertemu dan sebagainya, karena kalau tidak maka akan lanjut ke laporan polisi. Makanya orang-orang menganggap somasi untuk mengingatkan, nggak, somasi itu jalur pertama untuk menuju ke jalur hukum," jelas Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier juga blak-blakan lebih memilih dilaporkan langsung ke polisi. Pasalnya, Deddy merasa jengah dengan permintaan yang tercantum dalam surat somasi tersebut. Tak jarang, ia dimintai klarifikasi hingga permohonan maaf di ruang publik guna mengakui kesalahannya.
"Makanya yang terakhir gue disomasi, gue bilang 'Elo nggak usah somasi gue bro, ngapain somasi gue? Langsung aja lapor polisi' gue bilang. Males gue kalau disomasi-somasi. Gue disuruh minta maaf gini gini, nggak gue nggak mau minta maaf laporin aja gue ke polisi," pungkasnya.
Sekedar informasi, Deddy Corbuzier baru saja menerima surat somasi dari Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (Propekos). Kabarnya, surat somasi itu datang lantaran Deddy dituding menyamakan istilah pekerja sosial dengan penyapu jalan tol.
Belakangan diketahui, somasi tersebut juga resmi dicabut usai dirinya bersedia mengucapkan permohonan maaf di sosial media baru-baru ini. (TIA)