ECOTAINMENT

Sumber Kekayaan Pin Harris, Eks Petinggi AirAsia yang Gelar Royal Wedding Putranya 

Ratih Ika Wijayanti 22/11/2023 13:41 WIB

Sumber kekayaan Pin Harris tengah menarik perhatian publik usai mantan petinggi AirAsia ini menggelar pernikahan mewah putranya yakni Ryan Harris. 

Sumber Kekayaan Pin Harris, Eks Petinggi AirAsia yang Gelar Royal Wedding Putranya. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel Sumber kekayaan Pin Harris tengah menarik perhatian publik usai mantan petinggi AirAsia ini menggelar pernikahan mewah putranya yakni Ryan Harris

Ryan Harris menikah dengan Gwen Ashley Widodo. Acara resepsinya digelar di Grand Ballrom The Westin, Surabaya dengan sangat mewah. Dekorasi venue acara tersebut dipenuhi dengan bunga segar dan mobil mewah Ferrari dengan biaya yang ditaksir Rp75 miliar.

Tak heran, acara pernikahan putra Pin Harris ini pun viral di media sosial. Perhatian publik pun tak luput pada sosok Pin Harris yang merupakan mantan Presiden Komisaris AirAsia Indonesia Tbk (CMPP). 

Lantas, dari mana sumber kekayaan Pin Harris? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut. 

Sumber Kekayaan Pin Harris

Pin Harris merupakan konglomerat dan pebisnis sukses. Ia dikenal sebagai mantan Presiden Komisaris PT AirAsia Indonesia. Ia mulai berkecimpung dalam bisnis penerbangan ini sejak 1999 setelah mengakuisisi seluruh saham maskapai Air Wagon International (Awair). Perusahaan ini beroperasi dengan menerbangkan dua Airbus A310 yang disewa dari RegionAir, sebuah perusahaan pembiayaan di Singapura. 

Sayangnya, setelah 18 bulan mengudara, Awair tidak lagi beroperasi karena adanya deregulasi penerbangan. Ia pun sempat mengalami kebangkrutan karena hal ini hingga harus merumahkan 90% karyawannya.

Meski begitu, seiring berjalannya waktu Pin Harris pun berhasil mengatasi krisis ini. Ia bekerjasama dengan Tony Fernandes, CEO Group AirAsia Bhd dan melakukan kesepakatan jual beli saham Awair yang ditandatangani pada Agustus 2004. Dalam kesepakatan ini, Pin Harris mendapatkan 20 persen saham perusahaan. 

Awair pun kembali terbang pada 8 Desember 2004 menggunakan Boeing 737-300. Meski Tony Fernandes tidak mengharuskan perubahan nama, namun Pin Harris mengubah PT Awair International menjadi PT Indonesia AirAsia yang mengikuti kesuksesan PT Thai AirAsia di Thailand. 

Pin Harris ditunjuk sebagai komisaris PT AirAsia Indonesia berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 24 Mei 2018. Perusahaan inilah yang menjadi salah satu sumber kekayaan Pin Harris. 

Pin Harris memegang jabatan ini selama hampir lima tahun. Namun, dalam buku Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan PT AirAsia Indonesia Tbk 2021, Pin Harris mengundurkan diri dari posisinya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tanggal tertanggal 25 Mei 2021.

Selain itu, Pin Harris juga memperoleh kekayaannya dari posisinya sebagai Chief Executive Officer (CEO) di PT Matra Unikatama sejak 2003 hingga saat ini. Ia pun tercatat menjadi Direktur di PT Unichem Candi Indonesia sejak 2017.

Itulah ulasan mengenai sumber kekayaan Pin Harris yang baru saja menggelar pernikahan super mewah putranya.

SHARE