ECOTAINMENT

Telegram Terima Suntikan Dana USD75 Juta dari Investor Abu Dhabi

Shifa Nurhaliza 25/03/2021 13:10 WIB

Mengutip reuters, Mubadala Investment Co asal Abu Dhabi menginvestasikan USD75 juta atau setara Rp1,08 triliun dalam lima tahun.

Telegram Terima Suntikan Dana USD75 Juta dari Investor Abu Dhabi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mengutip reuters, Mubadala Investment Co asal Abu Dhabi menginvestasikan USD75 juta atau setara Rp1,08 triliun dalam lima tahun, penawaran saham perdana (IPO) dan obligasi Telegram

Dikutip Newscreen Evening IDX Channel, Kamis (25/3/2021), basis pengguna Telegram telah sudah sangat banyak sehingga menempatkan telegram di antara raksasa-raksasa teknologi global.

Tak hanya itu, layanan messaging yang tengah naik daun ini, baru saja mendapatkan suntikan modal besar senilai USD1 miliar atau di kisaran Rp14,4 triliun dengan menjual surat-surat berharga.

CEO Telegram, Pavel Durov, menyatakan salah satu investor yang memberi dana terbesar adalah lembaga finansial Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yakni senilai USD150 juta. Adapun sisa uang yang didapat Telegram berasal dari investor di seluruh dunia.

Telegram sendiri sudah bermarkas di Uni Emirat Arab, tepatnya di kota Dubai. Dengan mendapatkan investasi dari Mubadala, perusahaan akan membuka sebuah kantor di kota Abu Dhabi.

Sekadar informasi, pengguna telegram sendiri jumlahnya meningkat tajam tahun 2021 ini, terutama setelah whatsapp mengumumkan pihaknya bakal memperbarui kebiijakan privasinya. Telegram dirilis pada 2013 dan kini telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan. (TYO)

SHARE