Tesla Recall 285 Ribu Mobil Listriknya di China, Indonesia?
Pabrikan mobil listrik canggih ternama Tesla me-recall sebanyak 285.000 ribu kendaraan di Negeri Tirai Bambu, China.
IDXChannel - Pabrikan mobil listrik canggih ternama Tesla me-recall sebanyak 285.000 ribu kendaraan di Negeri Tirai Bambu, China. Pasalnya penarikan recall terjadi akibat permasalahan pada fitur sistem fungsi cruise control Activation.
Dilansir dari Carscoops, Rabu (30/06/2021), dalam model Tesla tertentu, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China mengatakan cruise control dapat diaktifkan secara tidak sengaja ketika pengemudi menggeser persneling atau jika stok tidak sengaja disentuh. Hal tersebut dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang fatal yang diakibatkan oleh akselerasi tak disengaja.
Recall tersebut juga berefek pada 33.665 ribu Tesla model 3 yang diimpor serta 49.855 ribu Model 3, A dan Y yang dibuat secara lokal. Beruntungnya pelanggan dan konsumennya tidak perlu mengembalikan unit kendaraan.
Hal itu disebabkan pada hari sabtu kemarin, Tesla meminta maaf kepada konsumennya atas recall tersebut dan bersiap untuk membuat modifikasi sistem berupa over-the-air update. Guna untuk meningkatkan kenayaman, keamanan serta keselamatan dalam berkendara.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada pemilik mobil kami. Sementara itu, Tesla akan secara ketat mengikuti peraturan nasional dan terus meningkatkan perlindungan keselamatan kami, dengan tegas memberikan pengalaman berkendara yang sangat baik dan aman kepada pelanggan kami,” tulis merek tersebut di Weibo, mengutip Carscoops.
Pabrikan mobil listrik canggih yaitu Tesla merupakan pasar mobil terbesar di dunia dan pasar terbesar kedua. Hal itu dilihat dan dijabarkan berdasarkan volume, China telah terbukti menjadi tantangan bagi pembuat mobil baru-baru seperti ini.
Kendaraan merek baru-baru tersebut dilarang untuk memfasilitasi militer dan pemerintah tertentu. Hal itu disebabkan karena kekhawatiran untuk dapat meniru yang dapat mengakibatkan citra perusahaan menurun setelah gagal mengatasi keluhan pelanggan dengan cara yang memuaskan.
Laporan selanjutnya perhal penjualan Tesla kian jatuh dari 18.000 unit pada bulan Mei menjadi hanya 9.800 unit pada bulan April, menurut laporan dari The Information. (TYO)