Timnas Indonesia Kalahkan Honduras di Piala Dunia U-17, Nova Arianto: Cetak Sejarah Baru
Nova berharap, Putu Panji dan kolega tak cepat puas dengan pencapaian ini.
IDXChannel– Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mempunyai pesan usai anak asuhnya berhasil membuat sejarah dengan meraih kemenangan perdana di ajang Piala Dunia U-17.
Nova berharap, Putu Panji dan kolega tak cepat puas dengan pencapaian ini. Kemenangan perdana di Piala Dunia U-17 diraih setelah Garuda Muda membungkam Honduras U-17 dengan skor 2-1. Hasil manis itu diraih dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 mampu
menumbangkan Honduras di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar pada Senin (10/11/2025) malam WIB. Dalam laga tersebut, dua gol untuk Garuda Muda dicatatkan oleh Evandra Florasta (52’ (P)), dan Fadly Alberto (72’). Sementara, Timnas Honduras U-17 hanya mampu membalas via Luis Suazo (54’ (P)).
Tiga poin itu menandakan kemenangan pertama Timnas Indonesia U-17 setelah dua kali mengikuti ajang Piala Dunia U-17. Pada edisi 2023, Timnas Indonesia U-17 yang bertindak sebagai tuan rumah gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang Ekuador (1-1), Panama (1-1), dan kalah dari Maroko (1-3).
Kemudian pada edisi kali ini, Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan dalam dua laga awal fase grup dari Zambia (1-3), dan Brasil (0-4). Kemenangan atas Honduras U-17 tentu menjadi sejarah baru. Nova pun bersyukur atas pencapaian manis ini.
“Ya, pertama puji tuhan saya sampaikan karena sekali lagi saya bersyukur berada di situasi ini, di mana saya bisa mengawal ya, mengawal pemain-pemain muda ini untuk terus menjalani prosesnya di Piala Dunia ini,” buka Nova usai pertandingan kontra Honduras, dikutip pada Selasa (11/11/2025).
“Saya bersyukur mereka bisa membuat sebuah sejarah baru ya bagaimana kita bisa menang di event Piala Dunia,” katanya.
Walau begitu, Nova berpesan kepada para pemain untuk tidak jemawa atas pencapaian ini. Sebab, mantan pemain Persib Bandung itu meyakini, para pemain masih akan berproses sebelum naik kelas ke Timnas Indonesia kelompok umur 20 hingga senior.
“Tetapi saya minta pemain jangan berhenti di sini, karena sekali lagi mereka habis ini akan naik kelas, dan harapannya mereka terus berkembang. Dan mereka mendapat pengalaman yang baik selama di Piala Dunia, itu yang akan mereka bawa di level atas,” ujar Nova.
(kunthi fahmar sandy)