TMII dan Ragunan Jadi Destinasi Wisata Favorit saat Libur Idul Adha 2024
Wisatawan nusantara (wisnus) menghabiskan waktunya dengan berkunjung ke tempat wisata di sekitar Jakarta selama periode libur pa
IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat, wisatawan nusantara (wisnus) menghabiskan waktunya dengan berkunjung ke tempat wisata di sekitar Jakarta selama periode libur panjang Idul Adha (15-18 Juni 2024).
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Marga Satwa Ragunan menjadi destinasi wisata favorit wisnus di Jakarta.
"Kalau di Jakarta ke Taman Marga Satwa Ragunan ini kelihatan banget family keluarga. TMII 40 ribu pengunjung di tiga hari," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno secara virtual, Rabu (19/6/2024).
Nia menegaskan, wisatawan nusantara yang didominasi oleh keluarga itu memilih liburan ke TMII dan Ragunan dikarenakan ingin merasakan sejuknya liburan di alam yang terbuka.
"Karena Taman Mini ini sama Marga Satwa Ragunan itu terbuka ya open space karena orang kan mungkin bosen di dalam rumah dengan AC. Pengen yang alam dan kebetulan dua tempat ini hijau," kata dia.
Oleh karena itu, Nia bersyukur karena Jakarta memiliki destinasi wisata alam di tengah gedung-gedung menjulang tinggi. Ini juga menjadi salah satu cara agar anak tidak selalu bermain dengan ponsel.
"Jadi kita bersyukur punya sekitaran Jakarta ada wilayah yang terbuka. Jadi saya kira ini bagus untuk anak-anak supaya nggak main gadget terus," ujarnya.
Ditambah lagi tiket masuk kedua destinasi tersebut terbilang murah meriah. Deretan jajanan yang tak kalah menarik juga jadi alasan banyaknya wisatawan berlibur ke TMII dan Ragunan.
Oleh karena itu, kata dia, Kemenparekraf berterima kasih dengan adanya TMII dan Ragunan di Jakarta.
"Mengelilingi Indonesia dalam satu hari, hijau udah gitu makanannya juga enggak kalah menarik dengan mal dan ini saya kira terima kasih untuk Taman Mini dan Ragunan karena menjadi daya tarik untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya," katanya.
Semetara itu selain di Jakarta, Bali juga mengalami peningkatan wisatawan di hunian kamar.
"Kalau di Bali memang ada peningkatan hunian kamar. Ada peningkatan dari 70 sampai 80 persen bahkan Bedugul juga menyampaikan naik sampai 30 persen," kata Nia.
(YNA)