ECOTAINMENT

Tutup Usia di 82 Tahun, Ini Kiprah Mieke Wijaya dalam Perfilman Indonesia

Intan Afika Nuur Aziizah 04/05/2022 06:35 WIB

Aktris senior Mieke Wijaya dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di usia 82 tahun pada Selasa (3/5/2022) malam.

Aktris senior Mieke Wijaya dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di usia 82 tahun pada Selasa (3/5/2022) malam.

IDXChannel - Aktris senior Mieke Wijaya dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di usia 82 tahun pada Selasa (3/5/2022) malam. Kabar duka tersebut diterima dari pesan singkat yang beredar. 

"Telah meninggal dunia Mama, Nenek kami tercinta Hj Mieke Widjaja pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2022 pukul 19.30 dalam usia 82 thn," bunyi pesan tersebut.

Mieke Wijaya telah lama berkiprah di dunia hiburan Tanah Air. Karya dan penghargaan yang ditorehkan pun cukup banyak, diantaranya piala Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1967 untuk film Gadis Kerudung Putih dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di FFI 1975 untuk film Ranjang Pengantin.

Untuk mengenang sosok mendiang, berikut MNC Portal Indonesia rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/5/2022), lima karya populer mendiang Mieke Wijaya di Tanah Air.

1. Tiga Dara (1956)

Nama Mieke Wijaya melambung tinggi berkat perannya di film Tiga Dara garapan sutradara Usmar Ismail. Film ini merupakan film komedi musikal pada 1956 yang masih populer hingga sekarang. Dalam film Tiga Dara, aktris kelahiran Bandung 17 Maret 1940 tersebut beradu akting dengan Chitra Dewi, Indriati Iskak, dan Fifi Young. Film Dara Tiga sukses memperkenalkan para pemainnya hingga ke kancah Internasional. 

Setelah dirilis pada bulan Agustus 1957, film tersebut mencapai puncak ketenaran, bahkan masuk box office tertinggi dari film Perfini manapun, dan ditayangkan di bioskop-bioskop kelas satu. Tak hanya itu, film Tiga Dara juga pernah ditampilkan di Festival Dilm Venesia 1959 dan meraih Tata Musik Terbaik di Festival Film Indonesia 1960.

Tiga Dara sendiri mengisahkan tiga perempuan bersaudara kandung, Nunung (Chitra Dewi), Nana (Mieke Wijaya) dan Nenny (Indriati Iskak). Ketiganya dibesarkan oleh nenek (Fifi Young) di Jakarta setelah ibu meninggal. Sang ayah, Sukandar (Hassan Sanusi), hidup dengan mereka. Namun, Sukandar terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Ia memang peduli dengan ketiga putrinya, tapi tidak pernah benar-benar punya waktu untuk terlibat dalam kehidupan mereka.

Nunung si anak paling tua menggantikan peran ibu dalam keluarganya. Ia selalu membuatkan teh, memasak, hingga membersihkan rumah. Berbanding terbalik dengan Nunung, Nana sangat glamor, identik dengan busana glamor, mobil mewah, dan pesta dansa. Begitu pula dengan Nenny. Ia masih belia, gemar bercanda, dan hanya bertanggung jawab untuk menyelesaikan sekolah.

Pada 2016, sineas Nia Dinata membuat ulang film Tiga Dara dengan judul Ini Kisah Tiga Dara. Film itu dibintangi aktor-aktor masa kini seperti Shanty Paredes, Tara Basro dan Tatyana Akman sebagai tiga bersaudara. Sementara itu, karakter ayah dan nenek mereka masing-masing diperankan Ray Sahetapy dan Titiek Puspa.

2. Serial TV Losmen (1980-an)

Karya populer lain dari Mieke Wijaya adalah sinetron bertajuk Losmen yang tayang di TVRI pada 1986. Di sinetron itu, Mieke berperan sebagai Bu Broto yang ikonik, dan beradu akting dengan Mang Udel, Mathias Muchus, Ida Leman, Eeng Saptahadi, hingga Dewi Yull. Dikisahkan, bisnis losmen ini semula berjalan tidak mudah karena persaingan yang sengit antar losmen yang sudah ada lebih dulu. Akan tetapi, keluarga Broto tidak menyerah hingga akhirnya berhasil membangun losmen tersebut. 

Losmen Keluarga Broto pun dikenal di kalangan wisatawan. Bukan hanya karena budayanya yang kental akan suasana Jawa, tetapi juga karena keramahan dan kebersihannya. Usaha losmen ini dikepalai langsung oleh Bu Broto (Mieke Wijaya). Dengan tangan dinginnya dalam mengelola losmen, usaha penginapan ini pun berjalan dengan baik. Uniknya, losmen ini diramaikan dengan karakter-karakter yang membekas di hati penonton, mulai dari Pak Broto yang gemar bernyanyi keroncong dengan ukulele hingga Tarjo, lulusan sarjana yang masih sibuk dengan kegiatan kampus. 

Alhasil, losmen yang dijalankan oleh Keluarga Broto ini pun memiliki kenangan tersendiri bagi penonton televisi pada masa tersebut. Bukan tanpa alasan, kisahnya menggambarkan keseharian keluarga dianggap terhubung dengan masyarakat kala itu. Ditambah lagi serial yang digarap oleh Tatiek Maliyati WS dan Wahyu Sihombing tersebut menyelipkan sejumlah unsur komedi melalui percakapan dan tingkah laku para pemainnya.

Belum lama ini, serial Losmen ini pun di-remake oleh sutradara Eddie Cahyono dan Ifa Isfansyah. Film Losmen Bu Broto dibintangi oleh Mathias Muchus sebagai Pak Broto dan Maudy Koesnaedi sebagai Bu Broto. Film ini juga dibintangi oleh Maudy Ayunda, Putri Marino, Baskara Mahendra, Danilla Riyadi, dan Marthino Lio.

3. Kembang Semusim (1980)

Kembang Semusim diproduksi pada 1980, disutradarai oleh MT Risyaf. Dikisahkan, 15 tahun lalu Farida (Mieke Wijaya) bercerai dengan suaminya. Mirna (Marissa Haque), satu-satunya anak Farida yang tinggal bersama neneknya di Sumatra, karena Farida mengawini Wijaya (Rachmat Hidayat), seorang duda dengan dua anak. Keluarga Wijaya-Farida tidak berjalan dengan mulus. Hingga suatu saat, Mirna ingin menemui keluarga ibunya, namun malah disambut dengan dingin. Pacar Mirna, Rusdi (Rano Karno) juga dipacari oleh saudara tirinya, anak bawaan Wijaya. Namun akhirnya, mereka saling terbuka dan saling memahami. Mirna pun bertemu kembali dangan Rusdi.

4. Gadis Hitam Putih (1985)

Gadis Hitam Putih disutradarai oleh Wahyu Sihombing dan dirilis pada tahun 1985. Film ini merupakan kerjasama dengan Malaysia, oleh karenanya artis Malaysia seperti Fauziah A. Daud, Maria Arshad dan Azmil Mustapha pun ikut meramaikan. Mieke Wijaya beradu akting dengan Lydia Kandou dan Deddy Mizwar.

Film ini mengisahkan konflik keluarga yang pelik antara keluarga Mita-Zania (Mieke Wijaya dan Zainal Abidin) dengan seorang wanita tuna susila bernama Nelly (Maria Arshad). Dalam sebuah sidang, terungkap jika seorang mantan suster yang bernama Mira (Rina Hassim) telah menukar bayi milik Nelly dengan bayi milik keluarga Mita-Zania. Akibatnya, Neni (Fauziah A Daud) yang merupakan anak dari Mita dan Zania, diceritakan hidup berantakan dan saat ini sedang terjerat sidang atas foto porno yang menimpa dirinya. Sementara Leila (Lydia Kandou), yang sebenarnya anak Nelly, hidup berkecukupan dan penuh kasih sayang di rumah keluarga Mita-Zainal. Ia juga baru saja menikah dengan Johan (Deddy Mizwar).

5. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Film terakhir yang dibintangi Mieke Wijaya adalah Ayat-Ayat Cinta yang dirilis pada 2008. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy berjudul sama, Ayat-Ayat Cinta mengisahkan tentang cinta dengan latar belakang agama, terutama Islam, dalam kehidupan. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Mecca dan Melanie Putria.

Dikisahkan, Fahri bin Abdullah Shiddiq (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Dia harus berkutat dengan berbagai macam impiannya dan kesederhanaan hidup di Mesir. Dia pun harus bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua impian dijalani Fahri dengan penuh antusias, kecuali menikah. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini, neneknya, ibunya dan saudara perempuannya.

(NDA)

SHARE