Ungkap Rahasia Cuaca Planet Mars, Perseverance Aktifkan Sensor Angin
Sejak mendarat pada 18 Februari lalu, penjelajagan di Planet Mars kini memasuki tahap baru. Para peneliti di Bumi mulai menyalakan sistem sensor pada Perseveran
IDXChannel - Sejak mendarat pada 18 Februari lalu, penjelajagan di Planet Mars kini memasuki tahap baru. Para peneliti di Bumi mulai menyalakan sistem sensor pada Perseverance untuk mengetahui cuaca di planet merah itu.
Tim penjelajah secara metodis telah memeriksa tujuh instrumen sains dan berbagai subsistemnya. Seperti yang baru saja dilakukan yakni mengaktifkan sensor anginnya.
Sensor ini adalah bagian dari stasiun cuaca Ungkap Rahasia Cuaca Planet Mars, Perseverance Aktifkan Sensor Angin, yang disebut Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA).
Melansir dari laman Space, Jumat (5/3/2021), sensor angin itu akan memantau suhu udara, kelembaban, radiasi, debu dan angin di tempat pendaratan Perseverance, lantai Kawah Jezero, lubang selebar 45 kilometer di tanah yang menyimpan danau yang dalam dan delta sungai di masa lampau.
Perseverance merupakan inti dari misi NASA ke Planet Merah kali ini. Robot tersebut akan mencari tanda-tanda kehidupan di dalam Jesero dan emngumpulkan serta menyimpan sampel untuk dibawa kembali ke Bumi.
Namun pekerjaan utama misi ini tidak bisa langsung dikerjakan meski robot penjelajah tersebut sudah mendarat. Misi besar utamanya adalah menemukan lapangan terbang tempat untuk teman helikopter kecilnya bisa lepas landas.
Helikopter bernama Igenuitu itu akan melakukan perjalanan di Mars. Dia akan ditempatkan di lapangan terbang dan mencoba melakukan penerbangan helikopter pertama di dunia di luar Bumi.
Alat ini menggunakan teknologi yang sudah dirancang untuk dapat membuka jalan bagi eksplorasi Mars yang baru. PenerbanganIngenuity kemungkinan akan berlangsung musim semi ini, dengan pengambilan sampel dimulai pada musim panas. (TYO)