ECOTAINMENT

Untung Rugi Bisnis Klub Bola, Cuan atau Buntung?

Rizki Setyo Nugroho 07/02/2022 12:09 WIB

Untung rugi bisnis klub bola yang sedang tren di Indonesia ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Di negara luar, bisnis klub bola ini sudah menjamur.

Untung Rugi Bisnis Klub Bola, Cuan atau Buntung? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Untung rugi bisnis klub bola yang sedang tren di Indonesia ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Di negara luar, bisnis klub bola ini sudah menjamur.

Yang perlu diketahui, segala jenis investasi tidaklah melulu untung. Para investor harus bersiap kehilangan uangnya ketika akan berinvestasi di ranah sepak bola ini.

IDXChannel telah merangkum beberapa untung rugi bisnis klub bola:

Tidak Terlalu Menguntungkan

Yang perlu dicatat, investasi klub bola menjadi tidak terlalu menguntungkan ketika kita menginvestasikan ke klub bola yang kurang tepat. Bisa jadi, setelah kita berinvestasi, klub bola tersebut malah tidak berkembang dan akhirnya merugikan para investor. 

Sebagai contoh, Simon Jordan dalam otobiografi nya mengatakan bahwa mengakuisisi klub sepak bola adalah pilihan yang kurang tepat. Ia merugi lantaran telah berinvestasi ke klub Crystal Palace sebesar £10 Juta atau Rp191 miliar, tetapi klub tersebut tidak kunjung berkembang.

Sarana Promosi Brand

Seperti yang kita tahu, klub-klub bola dunia memajang beberapa brand sponsor mereka di jersey tim. Hal ini dapat menguntungkan investor, khususnya mereka yang memiliki brand sendiri. 

Sebagai contoh, banyak sekali perusahaan penerbangan seperti Etihad, Qatar Airways, dan Fly Emirates yang mendunia karena nama brand mereka terpampang ketika klub-klub besar yang mereka sponsori bermain.

Naiknya Harga Pemain

Dengan bertambahnya investor, maka harga pemain akan ikut naik. Tetapi, dengan naiknya harga pemain, keuntungan yang didapatkan para investor juga tidak terlalu banyak.

Sebagai contoh, klub di liga Inggris mematok hingga 80% pendapatan klub untuk menggaji para pemainnya. Untuk di Serie A Italia, pendapatan pemain tidak kurang dari 40 Juta Euro.

Di Indonesia?

Pendapatan klub bola di Indonesia berasal dari hak siar, penjualan merchandise, dan tiket pertandingan. Total perputaran ekonomi satu klub di setiap tahunnya bisa mencapai Rp3 triliun. 

Akan tetapi, pendapatan yang didapatkan mungkin hanya separuh dari total perputaran ekonomi tersebut, yakni Rp1,5 triliun. Itu untuk klub di Liga 1. Jika berada di Liga di bawahnya, tentu akan berbeda.

Itulah beberapa untung rugi bisnis klub bola yang telah IDXChannel rangkum. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. (TYO)

SHARE