ECOTAINMENT

Usai Dugaan Kampanye Pro Genosida, Zara Beri Penjelasan

Annastasya Rizqa 13/12/2023 03:00 WIB

Brand fashion internasional, Zara, akhirnya buka suara usai kampanye terbarunya yang diduga pro genosida dan menjual kesengsaraan warga Palestina.

Usai Dugaan Kampanye Pro Genosida, Zara Beri Penjelasan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Brand fashion internasional, Zara, akhirnya buka suara usai kampanye terbarunya yang diduga pro genosida dan menjual kesengsaraan warga Palestina. Aksi ini membuat Zara terancam diboikot hingga mendapat kecaman publik.

Lewat akun Instagram pribadinya, pihak Zara mengklarifikasi hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa foto-foto tersebut diambil di studio patung pada Juli 2023 dan baru menjalani sesi pemotreran pada September 2023.

"Kampanye yang dibuat pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, menghadirkan seri gambar patung yang belum selesai di studio pematung, dan dibuat dengan tujuan sendiri untuk menampilkan pakaian kerajinan dalam konteks seni," ungkap Zara, Selasa (12/12/2023).

Zara menjelaskan pihaknya tak menyangka bahwa kampanye ini akan membuat masyatakat tersinggung dan mengaitkannya dengan aksi genosida. 

Pihaknya pun mengaku menyesal dan mengatakan pihaknya tak ada maksud untuk menyinggung kepedihan yang tengah dirasakan warga Palestina imbas serangan Israel.

"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar ini, yang sekarang telah dihapus," ungkap Zara.

"Zara menyesalkan kesalahapahaman tersebut dan kami menegaskan kembali rasa hormat yang mendalam terhadap semua orang," imbuh postingan tersebut. 

Klarifikasi pihak Zara terkait dugaan genosida dalam kampanye mereka pun mengundang komentar para netizen. Lebih dari 38 ribu akun membanjiri postingan tersebut.

Alih-alih mendapat dukungan, Zara justru samakin ramai dihujat para warganet. Banyak netizen terlanjur kecewa hingga mengungkap tak percaya dengan klarifikasi tersebut. (NIA)

SHARE