ECOTAINMENT

Warren Buffett Siap Wariskan Harta Rp2.390 Triliun ke Anak-anaknya

Rahmat Fiansyah 27/11/2024 12:35 WIB

Warren Buffett secara mengejutkan menulis surat kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway soal strateginya mewariskan harta sebesar USD150 miliar.

Warren Buffett menulis surat kepada pemegang saham Berkshire Hathaway soal strateginya mewariskan harta sebesar USD150 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investor paling sukses di dunia, Warren Buffett secara mengejutkan menulis surat kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway soal strateginya mewariskan harta sebesar USD150 miliar atau setara Rp2.390 triliun kepada anak-anaknya.

Dilansir Business Insider, Rabu (27/11/2924), CEO & Chairman Berkshire Hathaway itu menulis surat kecil yang berisikan 1.500 kata dalam rangka Thanskgiving. Biasanya, dia menulis sedikitnya 6.000 kata, bahkan terkadang 13.000 kata. Buffett menceritakan rencananya menyalurkan hartanya yang sangat banyak itu.

Dalam surat itu, Buffett mengungkapkan dirinya akan mendonasikan harta USD1,2 miliar kepada empat yayasan keluarganya. Dia akan mengonversi 1.600 saham Berkshire Class A miliknya menjadi 2,4 juta saham Class B senilai USD1,2 miliar.

Donasi itu akan disalurkan ke Susan Thompson Buffett Foundation, yayasan yang diberi nama untuk mengenang istri kedua Buffett yang meninggal dunia sebanyak 1,5 juta saham Class B. Kemudian sisanya didistribusikan kepada yayasan ketiga anaknya: Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Donasi tersebut, kata Buffett, akan mengurangi kekayaannya menjadi USD149 miliar, setara 206.362 saham Class A Berkshire. Sejauh ini, Buffett telah mendonasikan 56,6 persen hartanya dari total komitmen dibuat pada 2006 di mana dia akan menyerahkan 99 persen kekayaannya ke badan amal.

Pria yang dijuluki "Keajaiban dari Omaha" tersebut mengungkapkan, dia dan istrinya, Susan Thompson sebelumnya memiliki 508.998 saham Berkshire Class A hingga akhirnya istrinya meninggal dunia pada 2024.

Dalam aturan di AS, kekayaan tersebut harus dibagi dua dengan eks istrinya yang saat ini sebagian besar masuk ke yayasan. Jika Buffett memiliki seluruh saham itu, kekayaannya saat ini mencapai USD367 miliar, sehingga menjadikannya orang terkaya di dunia dan lebih kaya dari Elon Musk yang memiliki kekayaan USD348 miliar.

Pria yang kini menginjak usia 94 tahun itu juga mengatakan, 96 persen kekayaan mendiang Susan masuk yayasan sementara USD3 miliar diinvestasikan ke sektor real estat. Susan juga mewariskan harta kepada tiga anak yang ditinggalkan, yakni Howard, Susie, dan Peter masing-masing USD10 juta.

"Warisan ini mencerminkan keyakinan kuat kami bahwa kekayaan orang tua yang begitu besar perlu diberikan kepada anak-anak mereka dalam jumlah yang cukup sehingga mereka bisa melakukan apapun, namun tidak cukup jika mereka tak berbuat apa-apa," kata Buffett. 

Buffett mengatakan, anak-anaknya kini lebih siap memikul tanggung jawab untuk menangani harta yang lebih besar. Namun, dia mengakui ketiga anaknya yang kini berusia akhir 60 dan awal 70 itu itu tak cukup waktu untuk mendistribusikan kekayaannya sebelum mereka wafat.

Dia juga menunjuk trustee untuk mengelola kekayaan yang akan dibagikan kepada ketiga anaknya untuk diamalkan dan mereka semua tahu akan hal itu. Buffett memang lebih mendorong anak-anaknya untuk terlibat dalam kegiatan amal sehingga memiliki jiwa filantropi yang kuat. Dia juga memberikan saran penting kepada orang tua di seluruh dunia soal harta warisan.

"Saya punya satu saran lagi untuk semua orang tua, baik mereka yang kaya raya maupun miskin. Ketika anak-anak Anda sudah dewasa, mintalah mereka membaca surat wasiat Anda sebelum Anda menandatanganinya," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE