FOTO

Membangun Ekonomi Hijau Lewat Akselerasi Transportasi Listrik

Aldhi Chandra Setiawan 12/10/2025 05:54 WIB

Sesi ini membahas topik tentang transisi menuju kendaraan listrik yang kini dipandang sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia

IDXChannel - Direktur Eksekutif Yayasan Visi Indonesia Raya Emisi Nol Bersih/ViriyaENB Suzanty Sitorus (kanan) memimpin diskusi yang dihadiri Deputi Koordinator Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Dimas Muhamad (kiri), Perwakilan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia/AISMOLI R. Hanggoro Ananta (kedua kiri), Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF Andry Satrio Nugroho (ketiga kiri), Direktur Asia Tenggara Institute for Transportation and Development Policy/ITDP Gonggomtua Sitanggang (ketiga kanan), Direktur Strategi dan Tata Kelola Hilirisasi, Kementerian Investasi/BKPM Ahmad Faisal Suralaga (kedua kanan) dalam salah satu sesi tematik pada Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 bertajuk “Memaksimalkan Manfaat Ekonomi dan Sosial dari Transisi ke Kendaraan Listrik” di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Sesi ini membahas topik tentang transisi menuju kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang kini dipandang sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Lebih dari sekadar agenda lingkungan, elektrifikasi transportasi membuka peluang investasi baru, mendorong pertumbuhan industri berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja berkualitas, efisiensi biaya transportasi, serta mendorong efisiensi fiskal melalui penghematan subsidi energi. Analisis INDEF menunjukkan hampir 20% pengeluaran non makanan rumah tangga di Indonesia dialokasikan untuk kebutuhan kendaraan, mencakup pembelian, perawatan, pajak, dan bahan bakar. Karena itu, transisi EV berpotensi menghadirkan manfaat ganda: menekan biaya mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi tekanan fiskal dari subsidi energi konvensional.

SHARE