FOTO

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan Khas Lebaran

Aldhi Chandra Setiawan 21/04/2023 15:29 WIB

Ketupat biasa dijumpai ketika momen Idul Fitri. Makanan tersebut rupanya punya sejarah dan filosofi.

IDXChannel - Pedagang menjual kulit ketupat di Pasar Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Ketupat biasa dijumpai ketika momen Idul Fitri. Makanan tersebut rupanya punya sejarah dan filosofi.

Ketupat merupakan makanan berasal dari Asia tenggara, yang diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu anggota dari Walisongo yang memiliki tugas menyebarkan ajaran Islam di seluruh penjuru Indonesia pada awal abad ke 15 hingga periode akhir abad ke 16 masehi.

Nama ketupat diambil dari bahasa Jawa yaitu “laku papat” yang artinya empat perilaku yang tercermin dari keempat sisi ketupat, yaitu lebaran, lubaran, leburan, dan laburan.

Lebaran berasal dari kata “lebar” yang bermakna membukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas berbagai kesalahan dari orang lain. Lubaran berasal dari kata “luber” yang memiliki makna rezeki yang melimpah (hingga meluber), serta bersedekah kepada orang-orang disekitar kita yang membutuhkan.

Leburan berasal dari kata “lebur” yang bermakna segala kesalahan dan dosa yang sudah kita lakukan selama satu tahun kebelakang dileburkan atau dimusnahkan. 

Sedangkan laburan berasal dari kata “kapur” yang bermakna kembali ke kondisi yang putih suci seperti bayi yang baru saja dilahirkan ke alam dunia.

SHARE