Data Jagung Salah, Bahan Pakan Ternak Terganggu
Pengamat Pertanian Yeka Hendra Fatika menilai data produksi jagung yang tidak tepat dapat berimbas pada pasokan bahan pakan ternak.
IDX CHANNEL – Pengamat Pertanian Yeka Hendra Fatika menilai data produksi jagung yang tidak tepat dapat berimbas pada pasokan bahan pakan ternak. Menurut Yeka, Kementerian Pertanian seharusnya memiliki perhitungan yang lebih tepat atas besarnya produksi jagung.
Melalui Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (PATAKA) Hendra, menilai Kementerian Pertanian cukup menghitung produksi jagung berdasarkan benih yang ditanam, dengan perkiraan benih yang ditanam sekitar 40 ribu ton dengan menggunakan asumsi 1 hektar memerlukan 15 kg benih maka diperkirakan panen jagung terjadi pada area 2,6 juta hektar dengan asumsi produksi per hektar mencapai 5 ton, maka total produksi jagung dapat mencapai 15 juta ton dengan klaim pemerintah kebutuhan jagung mencapai 19 juta ton maka kekurangan 4 juta ton harus impor.