Impor Bahan Baku Naik di Saat Industri Manufaktur Kontraksi

BPS mencatat selama periode Januari hingga Juni 2025 nilai impor golongan bahan baku/penolong mengalami peningkatan sebesar 2,56% menjadi USD82,75 miliar.

IDX Channel - Badan Pusat Statistik mencatat selama periode Januari hingga Juni 2025 nilai impor golongan bahan baku/penolong mengalami peningkatan sebesar 2,56% menjadi USD82,75 miliar. Adapun impor barang modal juga mengalami kenaikan signifikan hingga dobel digit sebesar 20,90% menjadi USD23 miliar.

Dilihat dari peranan impor selama Januari hingga Juni 2025, golongan bahan baku/penolong memberikan kontribusi sebesar 71,38%. Kemudian diikuti oleh barang modal sebesar 19,84%, serta barang konsumsi 8,78%.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian menyatakan kinerja sektor industri pengolahan atau manufaktur mencatatkan pertumbuhan yang cukup siginifikan mencapai 5,68% pada kuartal II-2025. Bahkan, angka tersebut melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,12%. Dengan demikian, sektor manufaktur masih tetap menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Saksikan pembahasan selengkapnya dalam program Market Review bersama Prasetyo WIbowo, Kamis 14 Agustus 2025, pukul 21.00 WIB di IDX Channel, bersama narasumber Ketua Bidang Industri Manufaktur APINDO, Adhi S Lukman, dan Peneliti INDEF, Dhenny Yuartha Junifta.