VIDEO

Lifting Migas 2026 Ditetapkan 1,59 Juta BOEPD

Madi Supanji 30/08/2025 08:00 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Komisi XII DPR RI menyepakati asumsi dasar sektor ESDM.

IDX Channel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Komisi XII DPR RI menyepakati asumsi dasar sektor ESDM dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026, yaitu Indonesia Crude Price (ICP), lifting migas, volume BBM dan LPG bersubsidi, subsidi tetap minyak solar (GasOil48), serta subsidi listrik.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam rapat bersama dengan Komisi XII DPR RI, menyampaikan untuk harga ICP di tahun 2026 yakni USD70 Amerika Serikat (AS) per barel, serta lifting migas dalam RAPBN 2026 sebesar 1,594 juta barrel of oil equivalent per day (BOEPD), dengan rincian gas bumi 984 BOEPD dan minyak 610 ribu barrel of oil per day (BOPD).

Adapun cost recovery untuk 2026 sebesar USD8,5 miliar. Angka ini tidak jauh beda dengan cost recovery yang ada pada tahun 2024

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi menyampaikan, pihaknya menyepakati asumsi dasar makro yang diajukan oleh Kementerian ESDM dalam RAPBN 2026.

Saksikan pembahasan selengkapnya dalam program Market Review bersama Prasetyo WIbowo, bersama narasumber Ketua Komite Investasi ASPERMIGAS, Moshe Rizal, dan Direktur Engineering Research and Innovation Centre FT UGM/Anggota Dewan Energi Nasional 2009-2019, Prof Tumiran, Jumat 29 Agustus 2025, pukul 21.30 WIB di IDX Channel.

SHARE