Mayoritas Saham Properti Tertekan
IHSG melemah kian dalam, mencapai 0,47 persen atau 32 poin ke level 6.868 pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (18/8),dari sesi pembukaan di level 6.899.
IDXChannel- IHSG melemah kian dalam, mencapai 0,47 persen atau 32 poin ke level 6.868 pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (18/8),dari sesi pembukaan di level 6.899. Level tertinggi sementara hari ini di posisi 6.899 dan terendah di level 6.864, konsisten di zona merah. Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah, diantaranya, sektor transportasi dan logistik terjun 1,18%. Sektor barang baku merosot 0,84%. Sektor properti dan real esatat tumbang 0,73%. Dua sektor mampu bertahan di zona hijau meski IHSG turun. Sektor energi menguat 0,32%. Sektor infrastruktur naik tipis 0,02%.
Sentimen global, The fed merilis Risalah pertemuan FOMC Juli menunjukkan sebagian besar pejabat lebih memprioritaskan pertarungan atas inflasi. Hal tersebut semakin menambah ketidakpastian di pasar, pasalnya the Fed melawan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Di sisi lain kabar kurang baik datang dari Asia, raksasa real estate China Evergrande yang telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di pengadilan kebangkrutan AS dengan utang mencapai Rp4.400 T. Perlindungan tersebut bertujuan untuk melindungi aset debitur dan memfasilitasi penyelamatan bisnis yang mengalami kesulitan keuangan.