Strategi Industri Furniture Jaga Pasar Domestik dan Ekspor

Badan Pusat Statistik menyebutkan, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 sebesar 5,03%.

IDXChannel - Badan Pusat Statistik menyebutkan, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 sebesar 5,03%. Capaian tersebut ditopang oleh pertumbuhan positif lapangan usaha dari industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi dan pertambangan yang melanjutkan tren pertumbuhan positif. Pertumbuhan positif ini pun menjadi modal kuat bagi Pemerintah dan pelaku industri di Tanah Air dalam menatap dan mengarungi 2025 ini, tidak terkecuali bagi industri mebel dan kerajinan nasional. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) menyatakan, penguatan pasar dalam negeri menjadi fokus melalui program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dimana potensi pasar domestik masih besar, dan bisa dioptimalkan dengan dukungan kebijakan Pemerintah terhadap produk lokal. Untuk itu, Himki mendorong Pemerintah memberikan subsidi bagi peremajaan teknologi dan peningkatan produktivitas.

Sementara itu, pelaku industri mebel dan kerajinan juga terus mencermati dan mewaspadai tantangan baru yang muncul, akibat rencana penerapan tarif impor oleh Amerika Serikat. Kebijakan bea masuk bagi produk asing tersebut diperkirakan berkisar antara 10% - 20%  yang dinilai bisa berdampak kepada daya saing produk nasional di pasar global.