Strategi Mempercepat Arus Logistik Nasional
Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan bahwa NLE menyediakan layanan dari hulu ke hilir dalam proses alur logistik barang ke luar negeri.
IDXChannel- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan bahwa pemerintah kini tengah melakukan percepatan penyelesaian implementasi program National Logistics Ecosystem (NLE) sebagai jawaban untuk arus logistik yang semakin efisien dan sistematis.
Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan bahwa NLE menyediakan layanan dari hulu ke hilir dalam proses alur logistik barang ke luar negeri serta pergerakan barang dalam negeri.
Menurut Askolani, NLE disusun menjadi empat pilar dan telah menunjukan beberapa progres capaian yang positif. Disebutkan bahwa Pilar I (simplifikasi proses) mencatatkan tren utilisasi yang meningkat pada single submission (SSm) Pengangkut, SSm QC, SSm Perizinan, dan manifes domestik.
Lalu, Pilar II (kolaborasi platform logistik) secara kesisteman sudah terbangun dan saat ini sedang dalam proses pengembangan oleh Lembaga National Single Window (LNSW). Pilar III (kemudahan pembayaran) telah berjalan skema single billing yang telah piloting di 1 pelabuhan di Indonesia. Serta yang terakhir adalah Pilar IV (tata ruang) terkait rencana penerapan kebijakan zonasi dan rencana sinkronisasi jalur kereta api peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.