Strategi Meredam Dampak Penerapan Tarif Resiprokal Amerika
Strategi Meredam Dampak Penerapan Tarif Resiprokal Amerika
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi pelaku usaha guna merumuskan langkah dan strategi dalam menghadapi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat, yang akan menerapkan tarif resiprokal. Indonesia juga menggandeng negara anggota ASEAN, dan akan maju bersama dalam mengupayakan langkah negosiasi, serta menegaskan tidak akan menempuh langkah retaliasi, melainkan mendorong trade investment. Adapun produk ekspor utama Indonesia yang selama ini masuk ke pasar Amerika Serikat antara lain, elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang dan produk-produk perikanan laut.
Seperti kita ketahui, tanggal 2 April 2025 lalu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengenakan tarif resiprokal kepada seluruh negara yang memiliki hubungan perdagangan, termasuk Indonesia yang mengalami kenaikan tarif menjadi 32%. Padahal, basis tarif produk impor asal Indonesia sebelumnya ditetapkan 10%. Tarif Resiprokal sendiri akan berlaku mulai tanggal 9 April 2025.