IDXTAINMENT

Ini Perusahaan Kandidat Pembuat Mobil Pintar Apple, Siapa Saja?

Yulistyo Pratomo 11/02/2021 16:45 WIB

Apple Inc. ternyata masih berambisi untuk membangun sebuah mobil pintar listrik yang bisa menyetir sendiri.

Apple Inc. ternyata masih berambisi untuk membangun sebuah mobil pintar listrik yang bisa menyetir sendiri. (Foto: MNC Media)

Apple Inc. ternyata masih berambisi untuk membangun sebuah mobil pintar listrik yang bisa menyetir sendiri. Sejauh ini, perusahaan yang dibangun oleh Almarhum Steve Jobs dilaporkan sudah bertemu dengan perusahaan manufaktur yang dianggap mampu membuat mobil tersebut bagi raksasa teknologi asal AS itu.

Proyek rahasia itu telah mendapatkan momentum sejak beberapa bulan terakhir, termasuk beberapa eksekutif tesla, yang juga mendapatkan pengawasan dari eksekutif kecerdasan buatan teratas Apple dan pengujian jalan. Inisiatif ini, yang dikenal sebagai Project Titan di dalam Apple, telah menimbulkan ketertarikan atas potensi terhadap industri otomotif dan rantai pasokan, seperti yang terjadi pada iPhone terhadap pasar ponsel pintar.

Bila dan kapan Apple berkomitmen membuat mobil, mungkin ada beberapa perusahaan untuk digandeng. Siapa saja mereka:

Foxconn

Foxconn Technology Group telah memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Apple, terutama selama satu dekade ini. Perusahaan asal China itu telah menjadi partner produksi terbesar bagi Apple, yang membuat hampir semua iPhone di seluruh dunia, Mac bahkan iPad, serta telah mempkerjakan jutaan orang di daratan China.

Meski memproduksi ponsel, ternyata Foxconn merupakan kepanjangan tangan dari Hon Hai Precision Industry Co., yang telah merilis sasis mobil listrik pertama mereka dan perangkat lunak untuk membantu pembuat mobil membuat desain kendaraan. Januari kemarin, Foxconn telah menandatangani kesepakatan dengan Chinese EV startup Byton Ltd untuk memulai produksi massal atas M-model Byte di kuartal pertama 2022.

Foxconn juga mengumumkan kerja sama dengan Geely Holding Group Co untuk proses produksi dan layanan konsultasi.

Magna

Berbasis di Ontario, Kanada, perusahaan ini merupakan supplier ketiga terbesar otomotif untuk penjualannya, dan telah memiliki kontrak-operasi manufaktur dengan pengalaman membuat model kendaraan untuk berbagai brand otomotif lainnya.

Magna memproduksi segala macam, mulai dari sasis, kursi hingga sensor dan perangkat lunak untuk pengendara. Perusahaan besar semacam BMW AG dan Jaguar Land Rover telah membayar Magna Steyr, sekaligus sebagai produsen outsource dengan menggunakan pabrik mereka di Graz, Austria.

Hyundai atau Kia

Hyundai Motor Co. dan afiliasinya Kia Motors Corp. telah menarik banyak perhatian sepanjang tahun ini. Mereka sendiri telah memastikan laporan di bulan lalu, telah melakukan pertemuan dengan pihak Apple, sayangnya mereka menarik kembali ucapan itu dan membantah telah terlibat pembicaraan langsung.

Hyundai dan Kia memiliki pabrik di AS, tepatnya di Alabama dan Georgia. Mobil listrik buatan mereka diklaim dapat menempuh perjalanan hingga 500 kilometer serta mampu mengisi baterai hingga 80% dalam 18 menit. Bahkan di bulan Maret, mereka berencana untuk menurunkan pengeluaran dan meningkatkan efisiensi performa kendaraannya.

Mereka berencana untuk memperkenalkan kombinasi 23 model mobil listrik barunya dan menjual 1 juta unit secara global sampai 2025 nanti. Meski kedua perusahaan itu tidak mengaku telah bertemu, namun bagi Apple bisa menjadi partner terbaik.

Nissan

Meski masih terlalu jauh, namun Nissan Motor Co dipandang memiliki sesuatu yang bisa memberikan benefit bagi Apple.

Nissan sendiri telah memiliki mobil listrik sendiri yang dibuat dengan perusahaan Perancis, Renault SA. Ketika ditanya apakah perusahaan Jepang ini akan ikut membuat kendaraan untuk Apple, CEO Makoto Uchida hanya berkata, "memiliki DNA untuk melakukannya saat yang lain tidak mau."

Nissan dikabarkan mengalami kerugian selama dua dekade pada tahun fiskal 2019, dan membutuhkan banyak pemasukan dengan membantu Apple dalam membuat dan membangun kendaraan mereka. Hal itu akan memberikan benefit dari akses ke teknologi Apple.

SHARE