IDXTAINMENT

Terkaya Ketiga Dunia, Kekayaan Bos Louis Vuitton Tembus USD 100 Miliar

Fahmi Abidin 03/07/2019 14:30 WIB

Bos Louis Vuitton, Bernard Jean Étienne Arnault kini tergabung dalam jajaran tiga orang terkaya di dunia dan bersanding dengan Jeff Bezos dan Bill Gates.

Terkaya Ketiga Dunia, Kekayaan Bos Louis Vuitton Tembus USD 100 Miliar. (Foto: Ist)

IDXChannel – Bos Louis Vuitton, Bernard Jean Étienne Arnault kini tergabung dalam jajaran tiga orang terkaya di dunia dan bersanding dengan Jeff Bezos dan Bill Gates di kalangan orang kaya paling ekslusif di dunia.

Meski belum banyak yang mengetahui kisahnya, tapi hampir seluruh dunia tahu brand yang dibesutnya. Arnault memulai bisnisnya pada 1971. Setelah lulus dari École polytechnique ia bergabung dengan perusahaan ayahnya.

Pada 1976, ia mengambil keputusan brilian dengan mengubah fokus bisnis perusahaan dari manufaktur menjadi real estate. Menggunakan nama Férinel, Arnault sukses mengembangkan usaha di bidang lodging (penginapan) dan hospitality. Lalu 1979, dia menggantikan ayahnya sebagai presiden perusahaan.

Lima tahun berselang, dia mengakuisisi Financière Agache, sebuah perusahaan barang mewah. Arnault menjadi CEO Financière Agache dan kemudian mengambil alih Boussac Saint-Frères.

Tiga tahun berselang, di 1987 ia mengakusisi dua perusahaan sekaligus Louis Vuitton dan Moët Hennessy. Kemudian melakukan merger terhadap dua perusahaan itu menjadi LVMH. Dan pada Desember 2018, Arnault mengakuisisi jaringan hotel kelas atas yakni Belmond Ltd., di New York.

Kini kekayaannya sudah menembus USD100 miliar. Dan pemilik LVMH ini juga masuk dalam jajaran centibilionaires.

Kekayaan bersihnya telah meningkat hampir USD32 miliar tahun ini, dan menjadi kenaikan terbesar dari 500 orang terkaya menurut indeks Bloomberg. Kekayaan yang diraihnya selain bersumber dari hasil kerja nya yaitu LVMH, Arnault juga memiliki 79% saham di Christian Dion.

Menariknya lagi, Pria berusia 70 tahun ini juga termasuk di antara taipan dunia yang secara bersama-sama memberi sumbangan ke Gereja Katedral Notradame sebesar USD650 juta pada bulan April lalu. (*)

SHARE