2 Wanita Terkaya Indonesia dari Saham: Nilai Investasinya Tembus Triliunan Rupiah
Dewi Kam dan Marina Budiman adalah dua wanita Indonesia yang makin kaya raya berkat kepemilikan saham di emiten-emiten besar di pasar modal.
IDXChannel—Wanita terkaya di Indonesia dari saham adalah Dewi Kam. Harta wanita berusia 73 tahun itu bertambah berkat kepemilikan sahamnya di PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Dewi Kam masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan total harga senilai USD4,8 miliar, atau setara dengan Rp70 triliun lebih. Selain pemegang saham BYAN, Dewi Kam sebenarnya sudah kaya berkat bisnisnya.
Ia diketahui telah melakoni bisnis sejak tahun 1990an. Dikabarkan, sektor bisnis utamanya adalah energi. Namanya berulangkali tercatat sebagai komisaris, pemilik bisnis, atau pengelola proyek-proyek energi di media massa.
Kabarnya, Dewi Kam sempat memiliki saham minoritas di BYAN, setidaknya 10%. Namun saat ini, namanya tak lagi tercantum sebagai pemilik saham minoritas ataupun mayoritas di emiten milik Low Tuck Kwong tersebut.
Selain Dewi Kam, ada lagi sosok wanita yang kaya raya berkat kepemilikan saham. Ia adalah Marina Budiman, yang tak lain adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
DCII adalah emiten yang bergerak di bidang aktivitas hosting dan aktivitas lainnya, lini bisnis DCII yang paling populer diketahui investor adalah data center. Boleh dibilang, DCII adalah pemimpin pasar dalam industri data center di Indonesia.
Saat ini, Marina Budiman tercatat memiliki 536.505.149 lembar saham DCII, yang jika dijumlah dengan harga terkini di Rp33.600 per lembar saham, maka nilai kekayaannya dari saham DCII adalah Rp18,02 triliun.
Dengan persentase kepemilikan itu, artinya Marina Budiman menguasi 22,51% saham DCII. Pemegang saham kendalinya adalah Otto Toto Sugiri yang memiliki saham sebanyak 712.784.905 lembar, alias 29,9%.
Itulah dua wanita terkaya di Indonesia berkat saham di pasar modal. (NKK)