INSPIRATOR

3 Crazy Rich yang Terlahir dari Bisnis Data Center, Hartanya Capai Triliunan Rupiah 

Ratih Ika Wijayanti 03/11/2022 11:12 WIB

Ada sederet crazy rich yang terlahir dari Bisnis data center hingga berhasil memiliki kekayaan mencapai puluhan triliun rupiah dari industri teknologi ini. 

3 Crazy Rich yang Terlahir dari Bisnis Data Center, Hartanya Capai Triliunan Rupiah. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Ada sederet crazy rich yang terlahir dari Bisnis data center hingga berhasil memiliki kekayaan mencapai puluhan triliun rupiah dari industri teknologi ini. 

Bisnis data center memang bidang yang menjanjikan. Bisnis ini bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas bagi perusahaan dalam melengkapi aplikasi dan data pentingnya. Singkatnya, data center merupakan jaringan penyimpanan dan sumber daya komputasi yang bisa digunakan untuk transfer aplikasi dan data bersama-sama.

Persaingan bisnis data center di Indonesia yang mayoritas dibekingi konglomerasi besar memang cukup ketat. Meski demikian, ada beberapa nama yang berhasil mendobrak industri ini hingga membuat mereka menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes. 

Siapa saja crazy rich yang terlahir dari bisnis data center ini? IDXChannel berhasil merangkum beberapa daftarnya sebagai berikut. 

Deretan Crazy Rich yang terlahir dari Bisnis Data Center

Dalam data terbaru Forbes, ada sedikitnya tiga nama pengusaha dari bisnis data center yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Ketiga nama tersebut antara lain Otto Toto Sugiri, Han Arming Hanafia, dan Marina Budiman. Ketiganya adalah pendiri dari PT DCI Indonesia (DCII). Berikut profil dan kekayaan ketiga crazy rich di bidang data center. 

1. Otto Toto Sugiri

Otto Toto Sugiri merupakan Presiden Direktur PT DCI Indonesia. Sepak terjangnya dalam dunia bisnis data center ini memang sudah tak diragukan lagi. Ia telah mulai merambah bisnis ini bahkan sejak puluhan tahun lalu dengan mendirikan perusahaan pertamanya yakni PT Sigma Cipta Caraka pada 1989. 

Perusahaan ini merupakan perusahaan perangkat lunak pertama di Indonesia. Toto Sugiri juga berhasil membawa Sigma Cipta Caraka menjadi perusahaan dengan penjualan terbesar hingga akhirnya diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia (TLKM) pada tahun 2010.

Pria lulusan Universitas Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen, Jerman ini pun tercatat mendirikan perusahaan perusahaan penyedia layanan internet pertama di Tanah Air yakni PT Indointernet (EDGE) pada 1994. Melalui perusahaan ini Toto Sugiri dapat memberikan akses internet untuk pertama kalinya kepada masyarakat Indonesia.

Toto Sugiri lantas mendirikan PT DCI Indonesia pada 2010 bersama dengan enam pendiri lainnya. Perusahaan data center ini pun berhasil berkembang pesat dan berhasil menyediakan lebih dari setengah kapasitas lokal di Indonesia. Forbes bahkan mencatat bahwa DCII merupakan perusahaan pusat data terbesar di Tanah Air. 

Keberhasilan DCII pun mampu membuat Otto Toto Sugiri sebagai co founder sekaligus Presiden Direktur menjadi meraup kekayaan melimpah dari bisnis di bidang ini. Pria yang identik dengan rambut putih panjangnya ini pun berhasil masuk jajaran orang terkaya di Indonesia dan menempati urutan ke-19. Kekayaan Otto Toto Sugiri tercatat mencapai USD2,5 miliar atau sekitar Rp39,3 triliun (kurs Rp15.706 per USD). 

2. Han Arming Hanafia

Han Arming Hanafia merupakan salah satu pendiri PT DCI Indonesia (DCII) bersama dengan Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman. Meski tercatat menjadi pemilik saham minoritas DCII dan Indointernet, namun Han Arming Hanafia juga menjadi salah satu yang turut mendapatkan berkah dari kenaikan harga saham DCII yang sempat melangit pada tahun 2021 lalu. 

Lonjakan saham DCII bahkan hingga menyentuh angka Rp59.000 per lotnya. Han sendiri diketahui memiliki sebanyak 14,11% atau 336,35 juta saham DCII dan 7,45% saham EDGE. 

Karenanya, kekayaan Han Arming Hanafia pun meningkat hingga namanya menjadi salah satu nama baru yang berhasil menembus jajaran orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat kekayaan Han Arming Hanafia ini mencapai USD1,19 miliar atau sekitar Rp18,7 triliun. 

3. Marina Budiman

Co founder DCII lainnya yang berhasil masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes adalah Marina Budiman. Selain menjadi pendiri, Marina Budiman juga memegang jabatan penting di perusahaan pusat data ini yakni sebagai Presiden Komisaris. 

Sebelum di berkolaborasi dengan Toto Sugiri dan pendiri lainnya membangun DCII, Marina juga sudah cukup lama bekerja sama dengan Toto Sugiri sejak di Bank Bali pada 1985. Ia kemudian bergabung di perusahaan pertama Toto yakni Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989. Selain itu, Marina juga turut andil dalam pendirian perusahaan penyedia jasa internet pertama di Indonesia, PT Indointernet. 

Lonjakan harga saham DCII tahun 2021 juga turut mengkontraksi kekayaan Marina Budiman. Namanya bahkan berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia yang didominasi oleh konglomerat lama yang sudah langganan masuk daftar ini. Forbes menempatkan Marina di urutan ke-30 dari 50 daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai USD1,5 miliar atau sekitar Rp23,6 triliun.

Itulah tiga crazy rich yang terlahir dari bisnis data center di Indonesia dan memiliki total kekayaan fantastis mencapai puluhan triliun rupiah.

SHARE