3 Gaya Kepemimpinan Reed Hastings Pendiri Netflix yang Bagus untuk Ditiru Wirausahawan
Reed Hastings, pendiri Netflix, memiliki gaya kepemimpinan yang menarik untuk ditiru wirausahawan.
IDXChannel—Gaya kepemimpinan Reed Hastings pendiri Netflix dapat menjadi bahan pembelajaran wirausahawan muda. Reed Hastings adalah salah satu pendiri platform streaming Netflix, dan saat ini menjabat sebagai chairman.
Sebelumnya, Reed Hastings pernah menjabat posisi CEO hingga 2023. Sebelum menjadi platform streaming film, Hastings dan rekannya mendirikan Netflix sebagai tempat penyewaan DVD yang dikirimkan lewat pos.
Mengikuti perkembangan teknologi, Hastings mengalihkan model bisnis penyewaan DVD yang dilakoni Netflix menjadi layanan streaming dan mengubah pengalaman menonton film dan serial bagi banyak orang.
Sejak pendirian hingga saat ini Netflix telah mengumpulkan jutaan judul film dan serial, dan menghimpun ratusan juta pelanggan layanan. Sepanjang 2024, menurut catatan Statista (26/5/2025), Netflix membukukan pemasukan sebesar USD39 miliar.
Netflix telah melantai di bursa saham Amerika Serikat dan mencatatkan kapitalisasi pasar senilai USD504 miliar, dengan harga saham mencapai USD1.185 per saham (26/5/2025). Bagaimana cara Reed Hastings mengembangkan usaha dan memimpin karyawannya?
3 Gaya Kepemimpinan Reed Hastings Pendiri Netflix yang Menarik untuk Ditiru
1. Terbuka
Dalam siniar ‘The Tim Ferris Show’, Hastings mengaku senang memanen beragam masukan dan pendapat yang berbeda. Dia meyakini bahwa karyawan harus bersedia berargumen dengan atasannya pada waktu yang dibutuhkan.
Sebab Hastings meyakini bahwa perusahaan membutuhkan ide-ide baru dan strategi bisnis yang segar agar dapat berkembang lebih baik. Meskipun berargumen dengan bos tidak mudah dilakukan, Hastings tetap menganjurkan karyawannya agar berani berkomunikasi.
Dari beragam perbedaan pendapat yang didengarnya itulah Hastings merumuskan strategi-strategi bisnis di Netflix.
2. Mau Mendengarkan
Ada masanya Hastings membuat keputusan yang salah, yakni saat dia berencana memisahkan bisnis penyewaan DVD dengan rebranding. Saat itu banyak konsumen yang tidak setuju, dan benar saja, saham Netflix anjlok setelahnya.
Namun Hastings tetap menerima kesalahan tersebut dan bersedia belajar banyak darinya. Setelahnya Hastings menerapkan prosedur dengar pendapat dengan menanyakan masukan yang jujur dari jajaran eksekutif dan manajer di Netflix.
Prosedur itu dilakukannya setiap kali Netflix hendak mengambil keputusan besar. Dia meminta jajaran eksekutif dan manajer untuk mengumpulkan rating 10 hingga -10 untuk melihat rentang kesepakatan di kalangan eksekutif terkait keputusan yang diambil.
3. Bebas, tapi Bertanggung Jawab
Melansir Forbes, Hastings diketahui mempekerjakan orang-orang terbaik di bidangnya, dan setelah karyawan itu bergabung dengan Netflix, mereka diberi kebebasan, kepercayaan, dan transparansi.
Business Insider juga melaporkan bahwa Netflix menghapus izin sakit dan cuti liburan bagi karyawannya, tetapi dia membolehkah para karyawan untuk mengatur waktu kerjanya secara personal.
Netflix juga diketahui memberikan paket remunerasi yang menarik agar karyawan termotivasi untuk konsisten bekerja dengan kinerja yang memuaskan.
Itulah beberapa gaya kepemimpinan Reed Hastings pendiri Netflix yang dapat ditiru.
(Nadya Kurnia)