3 Tips Sukses Berinvestasi Carl Icahn: Mujur Berkat Cara Kontrarian dan Aktif Trading

Carl Icahn adalah investor dan trader ulung yang terkenal dengan prinsipnya yang kontrarian.

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tips sukses berinvestasi dari Carl Icahn. Ia adalah salah satu figur penting di Wall Street. Ia terkenal sebagai trader dan investor yang aktif tak hanya dalam jual beli saham, namun juga membuat perubahan dalam emiten. 

Carl Icahn mulanya adalah seorang pialang saham sebelum akhirnya ia mendirikan perusahaan pialangnya sendiri. Saat ini, harta kekayaan Icahn ditaksir mencapai USD10 miliar, setara dengan Rp149,86 triliun. 

Jika Warren Buffet dikenal sebagai value investor, atau seorang investor yang memilih untuk berinvestasi pada saham dengan harga di bawah nilai intrinsik. Maka Icahn dikenal sebagai kontrarian investor. 

Icahn tertarik pada saham-saham yang tidak dilirik oleh investor lain pada umumnya. Dengan kata lain, Icahn justru anti terhadap saham-saham populer. Prinsipnya adalah ‘Jadilah serakah saat orang lain takut, dan takutlah saat semua orang sedang serakah.’ 

Kemujuran Icahn datang dari strategi investasinya yang proaktif. Dia kerap membeli saham dengan proporsi kepemilikan yang besar hingga memungkinkannya untuk menjadi pengendali, dia lantas akan membuat perubahan-perubahan dalam perusahaan tersebut agar nilai sahamnya naik. 

Contoh perubahan hasil permintaan Icahn yang pernah dicatat media massa adalah perubahan jajaran direksi, dorongan untuk merger, penjualan aset, dan lain-lain. Upaya-upaya ini tak ayal bakal mempengaruhi nilai saham yang dipegangnya secara bertahap. 

Dilansir dari Investopedia (20/7), salah satu contoh strategi investasi Icahn dapat dilihat pada 1979, saat ia membeli saham mayoritas di Tappan Company, ia mengatur penjualan produk perusahaan itu hingga ia diuntungkan senilai USD3 juta. 

Ia juga pernah menyasar Marshall Fields dan Phillips Petroleum, Icahn membeli banyak saham di dua perusahaan tersebut, hingga mendorong kedua emiten itu untuk membeli kembali sahamnya untuk mencegah take-over oleh Icahn. Dengan cara itu pun, Icahn tetap mendapatkan keuntungan besar dari buyback saham dengan harga premium. 

Kendati upayanya untuk menaikkan harga saham bisa dibilang ‘berat’ dan tidak mudah, Icahn sebenarnya dikategorikan sebagai trader jangka pendek. Sebab setelah harga saham naik dan ia mendapatkan gain yang dirasa cukup, Icahn akan menjual sahamnya. 

Tak jarang, saham-saham incaran Icahn pada akhirnya naik harganya begitu publik mengetahui bahwa ia membeli saham-saham tersebut. Fenomena ini dikenal di kalangan investor AS sebagai ‘Icahn’s Lift’.

Apa saja tips investasi dari Carl Icahn yang bisa ditiru? Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini. 

Tips Sukses Berinvestasi Carl Icahn 

Menghindari Saham Populer 

Seperti yang diulas di atas, Icahn tidak terlalu suka pada saham-saham populer yang umumnya menjadi pilihan utama para investor. Ia lebih suka membeli saham yang tidak diinginkan oleh investor-investor lain. 

Sebagai seorang investor kontrarian, ia mengidentifikasi saham dari rasio PE (price to earnings), atau dari nilai intrinsik suatu saham. Icahn lebih memilih untuk membeli saham-saham yang undervalue ketimbang membeli saham dengan harga mahal. 

Beraksi dengan Tepat 

Menurut Icahn, bertindak secara impulsif dan tidak bertindak sama sekali adalah dua kesalahan fatal dalam berinvestasi. Icahn menganjurkan investor agar sabar, namun sekaligus menyarankan agar investor berani agresif saat waktunya tepat. 

Bersabar yang dimaksud adalah, tidak ikut-ikutan di saat investor lain ramai mencari keuntungan pada suatu saham, namun menunggu waktu yang sangat tepat untuk masuk secara agresif. 

Investasi Jangka Panjang 

Kendati Icahn kerap melakukan trading saham, ia juga memiliki saham untuk disimpan dalam jangka panjang. Dia bahkan menganjurkan untuk trading dan menjadi investor sekaligus secara bersamaan. 

Portofolio trading Icahn memang panjang, namun tujuan trading-nya adalah untuk mencari keuntungan semata. Namun menurutnya, berinvestasi adalah hal yang bijak, bahkan berpotensi mendatangkan keuntungan lebih besar. 

Demikianlah tips sukses investasi Carl Icahn. Ia memiliki prinsip investasi yang hampir sama dengan Warren Buffet, namun menggunakan strategi yang berbeda. (NKK)