INSPIRATOR

6 Miliarder Dunia yang Ogah Wariskan Banyak Harta ke Anak

Kurnia Nadya 21/10/2022 10:17 WIB

Sederet nama miliarder yang justru enggan mewariskan seluruh hartanya kepada anak-anaknya lantaran ingin anaknya mampu mandiri.

6 Miliarder Dunia yang Ogah Wariskan Banyak Harta ke Anak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Umumnya, para miliader ataupun pebisnis berlomba-lomba untuk mempersiapkan warisan kepada anak mereka. Namun ada beberapa orang yang justru memilih untuk menyumbangkan seluruh harta kekayaannya kepada organisasi amal.

Salah satu rahasia umum yang diketahui masyarakat mengenai orang-orang kaya adalah, harta yang diwariskan turun temurun ke generasi-generasi selanjutnya. Bahkan tak sedikit perusahaan konglomerat yang ada di dunia adalah kerajaan bisnis yang dikelola oleh satu keluarga. 

Namun ada segelintir orang-orang terkaya di dunia yang lebih memilih untuk memberikan sebagian besar hartanya pada pihak lain, alih-alih langsung mewariskan ke anak cucunya. 

Siapa saja miliader tersebut? Simak ulasan dibawah ini.

1. Mark Zuckerberg 

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pengusaha internet dan menjadi pendiri situs jejaring sosial Facebook yang merupakan orang terkaya ke-9 di dunia. Dengan kekayaan bersihnya di tahun 2022 ini mencapai USD104,6 miliar. Dan saat ini memiliki 15% saham di Facebook. 

Zuckerberg dan istrinya Priscilla membuat pengumuman menarik melalui Facebook setelah kelahiran putri pertamanya, bahwa ia berniat untuk menyumbangkan 99% saham Facebook sebagai amal untuk membantu pembelajaran anak-anak dan sumbangan bagi komunitas seluruh dunia.

2. Warren Buffett

Buffett merupakan investor sekaligus menjabat  sebagai ketua, CEO sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway yang juga menjadi orang terkaya kelima di dunia. Dengan total kekayaannya mencapai USD118 miliar, Miliader berusia 90 tahun ini akan menyumbangkan 99% dari seluruh harta kekayaannya. 

Buffet berjanji untuk memberikan sekitar USD2,1 miliar (Rp30,5 triliun) saham Berkshire Hatahway kepada yayasan amal anak-anaknya. Dan 83% kekayaannya akan di donasikan yayasan amal yang didirikan Bill Gates dan istrinya, The Bill and Melinda Gates Foundation.

3. Bill Gates

Pendiri microsoft yang terkenal dengan sosok yang rendah hati ini juga berencana untuk mendonasikan kekayaannya senilai Rp1,58 triliun (USD113 miliar) untuk kegiatan amal. Gates dan istrinya memiliki yayasan amal swasta terbesar di dunia, The Bill & Melinda Gates Foundation yang bergerak khususnya di bidang kesehatan. 

Dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun TV di Amerika Serikat, Gates mengaku tidak akan mewarisi seluruh harta kepada anak nya. Gates mengatakan hanya akan mewariskan USD 10 juta (Rp 145,7 miliar) untuk tiap anaknya. Jumlah ini setara dengan 0,01116 persen kekayaannya saat ini.

"Saya rasa meninggalkan uang dalam jumlah besar bagi anak-anak tidak akan membantu mereka," ujar Gates. Ia dan sang istri mengatakan hanya menjalankan kewajiban dengan memberikan fasilitas bagi anak-anaknya dalam menempuh pendidikan. 

4. Michael Bloomberg

Pendiri perusahaan keuangan, perangkat lunak, data, dan media swasta yang bernama Blommberg L.P. Dengan total kekayaannya mencapai USD76,8 milliar. Mliarder yang pernah menjabat sebagai Wali Kota New York pada periode 2002-2014 ini justru memilih untuk menginvestasikan uangnya pada organisasi filantropi dunia. 

Ia mengatakan bahwa akan mendonasikan sebagian hartanya kepada lembaga amal miliknya, Bloomberg Philanthropies. 

5. Andrew Lloyd Webber

Pria yang berusia 74 tahun ini dikenal sebagai komposer dan produser teater Inggris dengan kekayaan mencapai Rp14,5 triliun atau sebesar 800 juta poundsterling. Webber mengatakan tidak akan mewarisi harta kekayaannya kepada anak-anaknya karena itu hanya akan membuat mereka menjadi malas bekerja.

6. Reed Hastings

Reed Hastings yang merupakan CEO Netflix yang memiliki kekayaan sebesar USD5 miliar atau setara Rp7,3 triliun, kekayaan pendiri Netflix ini bertambah semenjak corona melanda dunia yang menyebabkan banyak orang tertarik untuk menonton serial di Netflix ketika di perintahkan untuk berada dirumah selama masa pandemi. 

Meski begitu anak-anak Hastings tidak akan mendapat harta kekayaan sang ayah, dikarenakan  pada 2021 lalu, ia menyumbangkan USD120 juta kepada sejumlah universitas yang bersejarah di AS. 

Hastings juga telah menggalang dana USD100 juta di Silicon Valley Community Foundation yang berfokus pada pendidikan. Ia juga bergabung dengan The Giving Pledge untuk melakukan pengurangan warisan secara signifikan untuk anak-anaknya.

Itulah sederat nama miliarder dunia yang ogah mewariskan harta ke anak-anaknya. Alasan utama mereka adalah agar tak membuat anak-anaknya manja dan terbuai dengan harta yang tak habis-habis. (NKK)

Penulis: Rita Hanifah

SHARE