6 Perusahaan yang Ternyata Milik Elon Musk, Manusia Terkaya di Bumi
Sejumlah perusahaan yang ternyata milik Elon Musk hampir semuanya bergerak di bidang teknologi. Perusahaan-perusahaan inilah yang menjadi sumber hartanya.
IDXChannel – Sejumlah perusahaan yang ternyata milik Elon Musk hampir semuanya bergerak di bidang teknologi. Perusahaan-perusahaan inilah yang menjadi sumber harta manusia terkaya di dunia ini.
Elon Musk adalah seorang investor dan pengusaha ternama dunia. Namanya sudah sangat familiar bagi masyarakat sejak dirinya dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia selama beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data Real Time Forbes hari ini, Jumat (16/6), kekayaan Elon Musk tercatat mencapai USD233,8 miliar atau Rp3,48 kuadriliun. Kekayaan tersebut berada di posisi puncak dalam daftar miliarder dunia yang dihimpun Forbes.
Mayoritas kekayaan tersebut tentunya berasal dari deretan perusahaan teknologi miliknya. Lantas, apa saja perusahaan yang ternyata milik Elon Musk? Simak sejumlah daftarnya sebagai berikut.
Deretan Perusahaan Milik Elon Musk
Elon Musk merupakan seorang mogul teknologi yang berada di balik proyek-proyek paling cerdik di era modern saat ini. Pengusaha yang menjadi miliarder ini merupakan bos dari sejumlah perusahaan ternama. Dilansir dari Lifestyle Asia, berikut beberapa daftar perusahaan yang ternyata milik Elon Musk.
1. Tesla
Elon Musk paling dikenal sebagai co-founder dan CEO Tesla. Elon Musk bergabung dengan perusahaan ini sebagai salah satu investor utama dan CEO pada tahun 2004.
Pada mulanya. perusahaan ini sebenarnya didirikan oleh insinyur Silicon Valley Martin Eberhard dan Marc Tarpenning pada tahun 2003. Mereka menamakannya Tesla Motors Inc. (sekarang hanya Tesla Inc.).
Namun, pada tahun 2009, gugatan yang diajukan oleh Eberhard menghasilkan kesepakatan, di mana Musk secara resmi dikreditkan sebagai salah satu pendiri bersama Eberhard dan Tarpenning. Perjanjian tersebut juga mengizinkan dua orang lainnya yakni karyawan pertama perusahaan Ian Wright dan CFO J.B. Straubel dimasukkan dalam daftar pendiri.
Elon Musk sendiri menjadi pendiri sekaligus pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan mencapai 21%. Di tangan Elon Musk, Tesla berhasil menjadi perusahaan otomotif terbesar di dunia. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini bahkan mencapai lebih dari USD1,03 triliun.
Tesla dikenal sebagai pionir dalam industri mobil listrik dan telah menjadi salah satu perusahaan mobil listrik terkemuka di dunia. Produsen mobil listrik ini telah merancang tujuh model kendaraan listrik di mana empat di antaranya saat ini sedang diproduksi.
2. Tesla Energy
Tesla Energy merupakan anak perusahaan Tesla Inc. Perusahaan ini terlibat dalam bisnis pembuatan dan penjualan panel surya, genteng surya, dan sistem energi lainnya seperti Powerwall, Powerpack, dan Megapack.
Pada mulanya, perusahaan ini didirikan pada 2006 oleh sepupu Musk yakni Peter dan Lyndon Rive dengan nama SolarCity. Adapun Musk sendiri sangat terlibat dalam pendirian perusahaan ini sejak awal dan menjadi pendukung utamanya.
Dalam waktu empat tahun, SolarCity menjadi perusahaan instalasi surya perumahan teratas di AS. Musk pun akhirnya mengakuisisi perusahaan melalui Tesla pada 2016 dengan nilai mencapai USD2,6 miliar. Pasca akuisisi ini, SolarCity pun berganti nama menjadi Tesla Energy.
3. SpaceX
Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX merupakan perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk pada 2002. Perusahaan ini merupakan penyedia layanan peluncuran ternama di dunia yang mengirim astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Elon Musk menjadi satu-satunya pendiri perusahaan yang memiliki tujuan untuk merevolusi teknologi luar angkasa dan memungkinkan manusia untuk hidup di planet lain.
Sejak didirikan, SpaceX telah mencapai banyak hal yang baru pertama kali ada di dunia. SpaceX juga menjadi perusahaan swasta pertama yang mengirim roket berbahan bakar cair bernama Falcon 1 ke orbit.
SpaceX berkembang menjadi sebuah perusahaan besar yang secara konsisten mencatat sejarah pertama dalam dominasi luar angkasa. Per Mei 2022, Forbes melaporkan bahwa SpaceX bernilai mencapai USD127 miliar. Angka tersebut meningkat empat kali lipat dibanding tiga tahun lalu.
4. The Boring Company
Perusahaan milik Elon Musk berikutnya adalah The Boring Company. Fakta paling menarik dari perusahaan ini diawali dari tweet oleh Musk pada 2016 lalu.
“Lalu lintas membuatku gila. Saya akan membuat mesin bor terowongan dan mulai menggali….” tulisnya pada 17 Desember 2016.
Hanya berselang beberapa jam dari cuitan tersebut, Elon Musk pun mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut akan diberi nama The Boring Company.
Benar saja, The Boring Company (TBC) didirikan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa pembangunan terowongan dan infrastruktur di Amerika Serikat. Saat ini, perusahaan ini tengah mengerjakan proyek perancangan sistem transit intra-kota. Pada April 2022 lalu, nilai perusahaan ini diperkirakan telah mencapai USD5,7 miliar.
5. NeuraLink
Elon Musk ikut mendirikan Neuralink pada 2016 bersama setidaknya tujuh orang lainnya, termasuk Max Hodak, Paul Merolla, dan Phillip Sabes. Namun keberadaannya baru diketahui publik pada tahun 2017 setelah The Wall Street Journal melaporkannya.
Tujuan utama perusahaan ini adalah untuk mengembangkan antarmuka otak-komputer. Antarmuka otak-komputer merupakan perangkat implan yang akan membuat manusia jauh lebih cerdas daripada kecerdasan mereka sebelumnya.
Meski sempat menuai sejumlah kontroversi, namun Neuralink telah menarik investastor selama bertahun-tahun. Menurut The Washington Post, perusahaan tersebut telah menerima setidaknya USD363 juta dalam pendanaan ventura, termasuk jumlah yang dirahasiakan dari Google Ventures. Perusahaan ini juga menerima investasi dari orang-orang seperti Blackrock dan Peter Thiel. Pada akhir November 2022, Musk mengumumkan bahwa uji coba chip otak Neuralink pada manusia dapat dilakukan dalam enam bulan.
6. Twitter
Pada 27 Oktober 2022, Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter. Proses akuisisi ini sempat menimbulkan sejumlah kontroversi. Meski demikian. tepat sebelum memenuhi tenggat waktu kesepakatan, Elon Musk berhasil menyelesaikan pembayaran sebanyak USD44 miliar yang diperintahkan pengadilan. Dengan penyelesaian pembayaran akuisisi tersebut. Elon Musk kini menjadi penguasa dari 100% saham Twitter.
Itulah deretan perusahaan yang ternyata milik Elon Musk yang menjadikannya sebagai manusia terkaya di bumi saat ini.