8 Karakter yang Harus Dihindari oleh Seorang Wirausaha agar Bisnis Berjalan Mulus
Ada beberapa karakter yang harus dihindari seorang wirausaha dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya adalah egois dan tidak realistis dalam mematok target.
IDXChannel—Apa saja karakter yang harus dihindari oleh seorang wirausaha? Terdapat beberapa karakter yang identik dengan kesuksesan bisnis yang dilakoni oleh seorang wirausaha.
Beberapa yang paling umum diajarkan adalah karakter pantang menyerah, jujur, komunikatif, dan bersedia mendengar kritik serta saran. Namun apa saja karakter yang harus dihindari oleh seorang wirausaha?
Mengutip situs resmi Alpha JWC (28/2), berikut ini adalah sederet karakter yang harus dihindari oleh seorang wirausaha dalam menjalankan bisnis:
1. Tidak Realistis
Salah satu karakter yang mesti dihindari adalah gemar bermimpi terlalu muluk-muluk. Ketika menjalankan suatu bisnis, seorang pengusaha pasti bermimpi setinggi mungkin untuk membesarkan usahanya.
Mimpi itu lantas dimanifestasikan dalam bentuk target penjualan dan laba usaha. Namun dalam mematok target, seorang wirausaha pun mesti realistis menerima fakta dan kenyataan yang terjadi di pasar.
Target yang tidak realistis berpotensi membutakan seorang wirausaha untuk menyadari risiko-risiko di sekitar bisnisnya, dan pada akhirnya malah berpotensi mengacaukan bisnisnya sendiri.
Perusahaan besar sekelas perbankan skala nasional saja bersedia merevisi target pendapatan, lalu menyesuaikan strategi bisnis sepanjang tahun dengan mengikuti perkembangan pasar.
2. Suka Menunda
Seorang wirausaha tidak bisa memiliki sifat gemar menunda-nunda. Sebab bisnis berjalan dinamis, terutama bisnis yang baru dirintis. Banyak hal yang mesti dikerjakan dengan segera. Jika tidak, peluang dan waktu akan hilang sia-sia.
3. Managemen Waktu yang Buruk
Pintar mengatur waktu adalah kunci penting dalam mengejar suatu target, hal ini bahkan berlaku secara universal. Seorang wirausaha mesti pandai mengatur waktu dan berkomitmen penuh pada pengaturan waktu yang telah dibuatnya.
Sehingga, pekerjaan-pekerjaan dapat dituntaskan tepat waktu sesuatu target. Managemen waktu yang buruk dalam menjalankan bisnis dapat berujung pada keterlambatan produksi, lambat merespon konsumen, dan terlambat dalam banyak aktivitas.
4. Ragu-ragu
Perlu diketahui bahwa berhati-hati menakar risiko berbeda dengan ragu-ragu dan tidak menentu dalam mengambil keputusan. Seorang wirausaha mesti menghindari kecenderungan ini agar tidak menghalangi dirinya sendiri dalam memanfaatkan peluang.
Apalagi, bisa jadi peluang itu hanya terjadi satu kali saja. Keraguan tiada henti hanya akan menghambat potensi bisnis untuk berkembang lebih pesat. Sehingga, dibutuhkan kemantapan dalam mengambil keputusan dalam situasi genting.
5. Menyalahkan Situasi/Pihak Lain
Bisnis tidak selamanya berjalan lancar. Ketika terjadi penurunan, seorang wirausaha harus bersedia dan mampu melakukan introspeksi untuk mengevaluasi kekurangan dan kesalahannya sendiri. Alih-alih menyalahkan situasi dan pihak lain.
Kesuksesan tidak hanya berasal dari peluang-peluang emas, namun juga dari uji coba berkali-kali dari kesalahan yang disadari dan dipelajari.
6. Tidak Punya Skala Prioritas
Seorang wirausaha mesti tahu hal apa yang mesti diprioritaskan dalam usahanya sesuai waktu dan kebutuhan. Prioritas bisa berubah seiring kondisi pasar dan usahanya, oleh sebab itu ia mesti memahami mana yang mesti didahulukan pada waktu tertentu.
Terutama dalam alokasi modal, seorang wirausaha harus tahu pos mana yang mesti diprioritaskan untuk digelontorkan dana, dan pos mana yang alokasi modalnya dapat ditunda.
7. Egois
Seorang wirausaha harus berpikiran terbuka, bersedia dan mampu berkolaborasi dengan banyak pihak. Sifat egois hanya menghambat pihak lain untuk mengerjakan tugasnya, dan pada akhirnya malah merugikan usaha.
8. Tidak Jujur
Jujur dalam berbisnis adalah nilai penting yang harus dijaga. Konsumen dan mitra usaha menghargai dan mengharapkan kejujuran dari seorang pengusaha. Dalam menjalankan bisnis, mengiklankan produk, bahkan mengeksekusi jasa di lapangan.
Itulah beberapa karakter yang harus dihindari oleh seorang wirausaha. Karakter-karakter buruk ini dapat menghambat bisnis untuk berkembang secara sehat dan pesat. (NKK)